Islamic State Tuntut Pembebasan 22 Tahanan Mujahidin untuk Tiap Tentara yang Disandera

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Mujahidin Islamic State (IS) dilaporkan telah menuntut pembebasan 22 tahanan mujahidin untuk setiap tentara Libanon yang disandera oleh kelompok itu.

Demikian diberitakan oleh harian lokal  Al-Mustaqbal, Rabu (18/11/2014). Berdasarkan sumber-sumber resmi, Surat kabar itu memberitakan bahwa pemerintah setempat akan membahas masalah tersebut dengan Kepala Keamanan Umum Mayjen Abbas Ibrahim pada Rabu ini.

Namun sayangnya, belum dapat dikabarkan tentang bentuk kesepakatan seperti apa tentang pertukaran para sandera dari Tentara Libanon dengan mujahidin IS yang ditahan di Libanon dan Suriah tersebut.

Sejak Agustus lalu, selama serangan singkat IS ke kota perbatasan timur lau wilayah Arsal, IS dan Nusra menahan setidaknya 27 sandera dari tentara dan polisi Libanon.

Pada Selasa kemarin, Al-Mustaqbal memberitakan, Libanon telah menyetujui permintaan Jabhat Al-Nusrah yang menyerukan pertukaran lima tahanan mujahidin untuk setiap prajurit Libanon yang mereka tawanan. (st/may/tds)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

• 2 Bersaudara Palestina Serang Sinagog di Yerusalem, Tewaskan 4 Yahudi Lukai 6 Lainnya
• 5 Penjajah Zionis Israel Tewas dan 4 Lainnya Terluka Akibat Tikaman Heroik
• Guru Israel Bersama Istrinya Diduga Menyusup ke Suriah untuk Bergabung dengan IS
• Al-Shabaab Tembakkan Mortir ke Istana Presiden Somalia
• Islamic State Katakan Penggal Sandera AS Peter 'Abdul Rahman' Kassig
• Eksekutor Islamic State 'Jihadi John' Dilaporkan Terluka Akibart Serangan Udara AS
• Muslimin Kota Mosul Bahagia Setelah Mujahidin dari Berbagai Negara Membaiat Khalifah Al-Baghdadi
• Daulah Islamiyyah (ISIS) Eksekusi Mati Tentaranya yang Korupsi Harta Baitul Mal