Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.098 views

Taliban Nyatakan Tanggung Jawab Atas Serangan Mematikan di Bandara Kabul Afghanistan

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Kelompok mujahidin Taliban telah mnyatakan bertanggung jawab atas serangan mematikan di bandara Kabul, di mana seorang polisi Afghanistan bersenjata menembak dan menewaskan tiga kontraktor keamanan (tentara bayaran) Amerika dan melukai seorang lagi.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid melalui akun Twitternya menyatakan tanggung jawab atas serangan pada hari Jumat dan mengatakan penyerang yang berasal dari kelompok mujahidin Taliban yang telah menyusup ke dalam jajaran pasukan Afghanistan dan mengenakan seragam polisi Afghanistan.

Seorang penyusup -Ihsanullah s/o Rahmatullah - dari #provinsiLaghman yang bekerja di dalam bandara Kabul menembakan senjatanya kepada para penjajah pukul 9 malam hari Kamis, kata mujahid di akun Twitternya @zabihmujahid.

"Serangan itu menewaskan 3 teroris Amerika dan melukai empat lainnya sebelum sang penyusup syahid oleh tembakan balasan #Khaibar #Kabul #Afghanistan, Mujahid menambahkan.

Sementara itu, berbicara pada kondisi anonimitas, seorang pejabat pertahanan AS mengatakan bahwa "serangan orang dalam" dilakukan di bandara Kabul pada hari Kamis.

Pejabat itu menambahkan bahwa korban bekerja untuk Departemen Pertahanan AS, tanpa memberikan informasi lebih lanjut tentang serangan itu.

Sejumlah pasukan asing pimpinan AS telah tewas dalam apa yang disebut serangan "green on blue" atau serangan orang dalam, di mana tentara Afghanistan menghadapkan senjata mereka melawan pasukan asing di Afghanistan, sejak invasi AS dari negara Asia pada tahun 2001.

Istilah "green on blue" berasal dari sistem kode warna yang digunakan oleh tentara AS untuk merujuk pada pasukan Afghanistan dan asing.

Pasukan yang dipimpin AS telah mengadopsi langkah-langkah keamanan khusus dalam beberapa tahun terakhir untuk mencoba untuk melawan ancaman yang disebut serangan orang dalam.

AS dan sekutunya menginvasi Afghanistan pada tahun 2001 sebagai bagian dari apa yang disebut perang Washington melawan teror (baca;Islam). Serangan itu menjatuhkan Taliban dari kekuasaan mereka yang sah, tapi ketidakamanan terus di seluruh negeri meskipun kehadiran ribuan pasukan yang dipimpin AS.

Misi tempur pimpinan AS di Afghanistan berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Namun, setidaknya 13.500 pasukan asing, terutama dari Amerika Serikat, tetap di Afghanistan dalam apa yang AS sebut sebagai misi dukungan. (st/twit)

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Kelompok mujahidin Taliban telah mnyatakan bertanggung jawab atas serangan mematikan di bandara Kabul, di mana seorang polisi Afghanistan bersenjata menembak dan menewaskan tiga kontraktor keamanan (tentara bayaran) Amerika dan melukai seorang lagi.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid menyatakan serangan pada hari Jumat dan mengatakan penyerang yang berasal dari kelompok mujahidin Taliban telah menyusup ke dalam jajaran pasukan Afghanistan dan mengenakan seragam polisi Afghanistan.

Seorang penyusup -Ihsanullah s/o Rahmatullah - dari #provinsiLaghman yang bekerja di dalam bandara Kabul menembakan senjatanya kepada para penjajah pukul 9 malam hari Kamis, kata mujahid di akun Twitternya @Zabihmujahid.

"Serangan itu menewaskan 3 teroris Amerika dan melukai empat lainnya sebelum sang penyusup syahid oleh tembakan balasan #Khaibar #Kabul #Afghanistan, Mujahid menambahkan.

Sementara itu, berbicara pada kondisi anonimitas, seorang pejabat pertahanan AS mengatakan bahwa "serangan orang dalam" dilakukan di bandara Kabul pada hari Kamis.

Pejabat itu menambahkan bahwa korban bekerja untuk Departemen Pertahanan AS, tanpa memberikan informasi lebih lanjut tentang serangan itu.

Sejumlah pasukan asing pimpinan AS telah tewas dalam apa yang disebut serangan "green on blue" atau serangan orang dalam, di mana tentara Afghanistan menghadapkan senjata mereka melawan pasukan asing di Afghanistan, sejak invasi AS dari negara Asia pada tahun 2001.

Istilah "green on blue" berasal dari sistem kode warna yang digunakan oleh tentara AS untuk merujuk pada pasukan Afghanistan dan asing.

Pasukan yang dipimpin AS telah mengadopsi langkah-langkah keamanan khusus dalam beberapa tahun terakhir untuk mencoba untuk melawan ancaman yang disebut serangan orang dalam.

AS dan sekutunya menginvasi Afghanistan pada tahun 2001 sebagai bagian dari apa yang disebut perang Washington melawan teror (baca;Islam). Serangan itu menjatuhkan Taliban dari kekuasaan mereka yang sah, tapi ketidakamanan terus di seluruh negeri meskipun kehadiran ribuan pasukan yang dipimpin AS.

Misi tempur pimpinan AS di Afghanistan berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Namun, setidaknya 13.500 pasukan asing, terutama dari Amerika Serikat, tetap di Afghanistan dalam apa yang AS sebut sebagai misi dukungan.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X