Seorang Guru Arab-Israel Akui Telah Bergabung dengan Daulah Islam (IS)

UMM AL-FAHM, ISRAEL (voa-islam.com) - Seorang guru Arab-Israel dari Umm Al-Fahm, Salahuddin Mahamid pada hari Jum'at (1/5/2015) menunjukkan foto-foto dirinya yang diduga berada di Suriah di mana dia mengaku bergabung dengan Daulah Islam (IS) bersama dengan istrinya, seorang wanita Yahudi yang telah masuk Islam.

Pada tahun 2014, Mahamid ditahan di Israel karena diduga bergabung dengan kelompok jihad namun kemudian dilepaskan.

Mahamid, yang berusia 20-an, membagi foto-foto online dengan teman-teman dan kenalannya, di mana ia tampil dengan pakaian tempur dengan memegang senjata sebagaimana yang sering dikenakan para mujahidin. Dia juga mengirim foto yang menunjukkan putranya, yang baru saja lahir, dikelilingi oleh senjata.

Mahamid juga mengirimkan pesan, di mana ia menulis:.. "Assalamualaikum, Nama saya Abu al-Harits al-Maqdisi Salahuddin Mahamid saya mengkonfirmasi bahwa saya berada di negara Islam dengan istri saya yang masuk Islam dan bergabung dengan saya . Bulan lalu, anak kami lahir. "

Anak Shalahuddin Mahamid

Mahamid lebih lanjut menambahkan bahwa ia dan istrinya pertama kali pergi ke Irak, tapi mengatakan mereka sekarang berada di Suriah.

Tahun lalu, Mahamid ditangkap karena dicurigai bergabung dengan Daulah Islam tetapi Hakim Pengadilan Hadera akhirnya memutuskan untuk membebaskannya. Beberapa bulan kemudian, ketika ia meninggalkan Israel untuk bepergian ke luar negeri, polisi mulai curiga ia telah bergabung dengan kelompok jihad.

Mahamid mulai bekerja sebagai guru di sekolah musim panas lalu, setelah ia menikah dengan seorang imigran Rusia-Yahudi yang masuk Islam.

Sejumlah orang Arab Israel telah bergabung dengan Daulah Islam selama dua tahun terakhir. Beberapa telah kembali ke Israel dan dipenjara. Empat orang Arab Israel yang diduga bergabung dengan kelompok-kelompok jihad di Suriah telah gugur dalam pertempuran, menurut laporan. (aa/ynet)