
BAGDAD, IRAK (voa-islam.com) - Pemerintah Irak dan para pengguna media sosial berduka atas tewasnya Ammar al-Shahbander di Irak ibukota Baghdad. ISIS melakukan pemboman yang sangat dahsyat, dan menewaskan sedikitnya 15 orang, termasuk Ammar, Sabtu, 2/5/2015.
Kementerian Dalam Negeri Irak menjelaskan bahwa Shahbander, yang merupakan Direktur Institut Perang dan Damai (IWPR), sebagai "martir pers Irak", ungkap kementerian dalam negeri Irak.
Shahbander, yang mendapatkan pendidikan di Inggris bertanggung jawab untuk kegiatan IWPR di Irak dan Suriah, dan bertanggung jawab atas program untuk mendirikan sebuah lembaga media baru di Irak.
Shahbander, lahir pada tahun 1976, meninggalkan sebuah kafe di Karrada ketika ledakan terjadi, kata teman-temannya. Kabar menghancurkan dari Irak. Di mana pembela (advokat) kebebasan pers Ammar al-Shahbander untuk IWPR tewas kemarin," ujar Agnes Callamard, Direktur Freedom Global Ekspresi dan Proyek Informasi di Columbia University, mengatakan melalui dalam tweeternya.
Nickolay E. Mladenov, utusan PBB di Irak, sejak tahun 2013, dan sekarang menjadi koordinator badan internasional Khusus untuk proses perdamaian Timur Tengah, mengatakan: "Semoga istirahat dengan damai Ammar al Shahbander. Teroris bisa membunuh, tetapi tidak dapat mematahkan Irak, dan rakyat yang akan menang".
Kaki tangan Zionis-Israel dan CIA telah menyusup di berbagai belahan dunia Islam, dan mereka menggunakan kedok 'pers'. Mereka pasti akan memanipulasi berita dan informasi serta membuat opini yang menyesatkan, dan tujuannya terus menciptakan perang dan konflik, serta memecah belah kekautan Islam, demi kepentingan kafir-musyrik, Yahudi-Nasrani.
Seorang veteran wartawan Timur Tengah, Brett McGurk, wakil utusan Presiden AS Barack Obama untuk memerangi koalisi ISIS di Suriah dan Irak, turut berduka atas kematina Ammar.
"Malam ini di #Baghdad, teroris mengambil kehidupan teman saya ... Mereka tidak akan pernah membungkam rohnya, atau bahwa rakyat Irak," ujar McGurk tweeted Sabtu.
Konduktor utama Irak National Symphony Orchestra, Karim Wasfi, melakukan konser yang ditujukan untuk temannya Shahbander saat ia bermain cello di Karrada. Wasfi menjadi berita utama dan menciptakan buzz media sosial ketika ia bermain cello nya pada tanggal 28 April, kemudian bom meledak dan menghancurkan semuanya, di distrik Baghdad lain yang disebut al-Mansour.
Dengan perantaraan tangan ISIS, kaki tangan Zionis Israel itu, tewas, dan mempertanggungjawabkan semua perbuatannya dihadapan Rabbul Alamin. (dtta/aby/voa-islam.com)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com