Senin, 6 Jumadil Awwal 1446 H / 8 Juni 2015 13:05 wib
7.860 views
Mujahidin Suriah Timbulkan Kerugian Terbesar Bagi Rezim Bashar Al-Assad Sejak 2011
BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Mujahidin Suriah memotong jalur pasokan terakhir pasukan pemerintah Suriah antara kota pesisir Mediterania barat laut Latakia dan kota terbesar Suriah Aleppo, dalam apa yang telah digambarkan sebagai kerugian terbesar yang diderita oleh pasukan Presiden Bashar Al-Assad, sejak 2011.
Latakia, yang terletak 178 kilometer barat dari Aleppo adalah kubu utama pemerintah, dan jalur suplai, yang terletak di jalan raya utama, yang digunakan oleh tentara Suriah mengirim bala bantuan dan amunisi pasukan mereka di Aleppo, yang sejak awal konflik telah diperebutkan oleh sejumlah kelompok pejuang oposisi dan jihad yang berbeda serta tentara rezim Assad.
Rami Dalati, anggota dari kelompok oposisi bersenjata Dewan Komando Militer Tertinggi Tentara Pembebasan Suriah (FSA) mengatakan kepada Asharq Al-Awsat pejuang oposisi, terdiri dari Jaysul Fath, sebuah koalisi kelompok-kelompok Jihad, telah berhasil mengambil alih sejumlah pos pemeriksaan strategis yang digunakan oleh tentara Suriah di jalan raya Latakia-Aleppo.
Dengan jatuhnya jalur straregis itu, sekarang telah menyebabkan total 25.000 pasukan pemerintah "pada dasarnya terjebak" dalam Aleppo, katanya, menambahkan bahwa "ini dianggap sebagai kerugian militer terbesar bagi pemerintah di Suriah sejak awal konflik pada tahun 2011."
Sementara itu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, yang memonitor konflik melalui serangkaian koresponden di lapangan, mengatakan bahwa Jaysh Al-Fatah telah merebut posisi pasukan pemerintah Suriah di sekitar kota Idlib, yang menghubungkan jalan antara Latakia dan Aleppo.
Observatory mengatakan pejuang dari kelompok Jabhat Al-Nusrah, yang merupakan bagian dari koalisi Jaysul Fath, merebut posisi-posisi tersebut menyusul bentrokan yang terjadi kurang dari 24 jam. Tiga belas pejuang dari Al-Nusra gugur dan 32 tentara pemerintah Suriah telah tewas dalam bentrokan tersebut, Observatorium menambahkan.
Jabhat Al-Nusrah memposting di akun Twitter-nya bahwa mereka telah berhasil menangkap posisi, menampilakan gambar para pejuangnya dan yang lain di koalisi Jaysul Fath di lokasi, dengan yang lain dari pasukan pemerintah Suriah melarikan diri kocar-kacir dari pos mereka.
Posisi-posisi itu terletak sekitar 31 mil di timur laut dari kota Jisr Al Shughur-, yang Jaysul Fath rebut pada bulan April dan Mei dalam apa merupakan pukulan besar lain bagi pasukan Assad.
Jaisyul Fath juga telah menguasi daerah-daerah di luar Latakia dan Hama, meskipun pasukan pemerintah masih tetap kuat dalam mengendalikan kedua kota itu. Latakia adalah kelahiran dari keluarga Al-Assad, dan dengan terpotongnya jalur suplai ini, semakin terisolir kekuatan militer Bashar al-Assad di Aleppo. (an/aa)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!