500 Anggota Jamaat Al-Murabitoun Nyatakan Sumpah Setia Pada Jabhat Fath Al-Sham

SURIAH (voa-islam.com) - Faksi pejuang oposisi Jama'at al-Murabitoun, yang mencakup empat formasi militer, pada hari Sabtu (15/10/2016) menyatakan bersumpah setia kepada dan bergabung secara penuh dengan Jabhat Fatth al-Sham, menurut sebuah pernyataan.

Empat formasi faksi al-Murabitoun adalah Brigade Al-Safwa, Brigade Al-A'zm, Kompi Al-Ghuraba, dan Brigade Syuhada Mustafa Dahman.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh Jama'at al-Murabitoun, yang diterbitkan juga oleh Jabhat Fath al-Sham, Fraksi itu mengatakan bahwa berdasarkan keinginan kuat bahwa faksi pejuang oposisi harus pada sisi yang sama dan bersatu, mereka menyatakan bersumpah setia kepada dan bergabung dengan Jabhat Fatth al-Sham.

Semantara itu, Abu Anas al-Shami, anggota dari kantor media Jabhat Fath Al-Sham, mengatakan bahwa "faksi Jama'at al-Murabitoun dibentuk dua bulan lalu setelah empat formasi [Brigade Al-Safwa, Brigade Al-A'zm, kompi Al-Ghuraba, dan Brigade Syuhada Mustafa Dahman] berkumpul," menjelaskan bahwa jumlah para pejuang di Jama'at al-Murabitoun lebih dari 500 petempur, disebar di Atma dan daerah perbatasan sekitarnya, di Zardana dan sekitar Jisr al-Sheghour, dan di pedesaan utara Hama.

Sebelumnya pada 9 Oktober lalu, faksi oposisi Jund Al-Aqsa yang terlibat pertempuran dengan Gerakan Ahrar Al-Sham menyatakan, juga bersumpah setia kepada Jabhat Fath al-Sham. (st/Orient)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

• Faylaq Al-Rahman Tewaskan 6 Perwira Militer Rusia dalam Operasi Khusus di Hama
• Islamic State (IS) Gagalkan Plot Kudeta di Mosul, Eksekusi 58 Anggotanya yang Terlibat
• Komandan Pejuang Suriah Terkemuka, Abu Ja'far Al-Homsi Meninggal Tenggelam di Idlib
• Boko Haram Bebaskan 21 Gadis yang Mereka Culik di Chibok
• IS Serukan Serigala Tunggal Lakukan Serangan Pembacokan Pada Orang Asing di India
• Islamic State (IS) Konfirmasi Kematian Menteri Informasi Mereka
• Taliban Masuki Ibukota Provinsi Helmand Setelah Tembus Pertahanan Keamanan Pemerintah
• Pemimpin Tertingi Taliban, Mullah Akhundza Mengajar dan Berkhotbah Secara Terbuka di Quetta Pakistan