Selasa, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 19 November 2019 08:46 wib
6.234 views
Al-Shabaab Rebut Sebuah Kota di Wilayah Somaliland Untuk Pertama Kali
SANAAG, SOMALILAND (voa-islam.com) - Cabang Al-Qaidah di Afrika Timur, Al-Shabaab, hari Sabtu (17/11/2019) menyatakan bahwa pihaknya telah merebut sebuah kota di wilayah Sanaag yang disengketakan di Somalia utara.
Sementara pemerintah federal Somalia mengklaim Sanaag, wilayah itu secara efektif di bawah kendali pemerintahan Somaliland.
"Pejuang Al-Shabaab merebut kota Gacan Maroodi, yang terletak 50 km dari Ceerigabo di negara bagian Sanaag di Somalia utara setelah pasukan pemerintah Somaliland melarikan diri," demikian pernyataan asli Shabaab.
Dalam pernyataan lain, juru bicara militer Al-Shabaab Abdul Aziz Abu Musab, memberi selamat kepada para jihadis yang mengatakan bahwa "ini adalah pertama kalinya mujahidin Al-Shabaab menguasai sebuah kota di Somaliland."
Sementara pejuang Shabaab memang menyerbu kota, tidak segera jelas apakah kelompok tersebut saat ini memegang lokal atau tidak. Media Somalia melaporkan bahwa para jihadis memasuki kota itu kemarin setelah melakukan perjalanan dari Pegunungan Cal Madow di dekatnya.
Layanan VOA Somalia juga mengkonfirmasi bahwa Al-Shabaab secara singkat menduduki kota, memberi kuliah pada para penghuninya di sepanjang jalan. VOA juga mencatat bahwa para pejuang Al-Shabaab sebelumnya memasuki Gacan Maroodi dalam beberapa hari terakhir untuk membeli makanan dan persediaan.
Pendudukan Al-Shabaab di kota Somaliland, bagaimanapun singkatnya, menandai perkembangan yang signifikan dalam konflik. Sementara Somaliland, terutama ibukotanya, Hargeisa, telah dilanda serangan Al-Shabaab di masa lalu, sebagian besar telah lolos dari banyak kekerasan.
Kelompok jihadis itu mempertahankan sel-sel aktif di Pegunungan Golis dan Galgala di Somalia utara, meskipun operasi militer menentangnya di sana selama hampir satu dekade. Islamic State (IS) di Somalia juga bermarkas di daerah pegunungan Puntland, meskipun menghadapi ancaman kuat dari Al-Shabaab.
Melemahnya keamanan di pemerintahan Somaliland, yang dimungkinkan karena perselisihan wilayah dengan Puntland dan ketidakstabilan politik saat ini di Somaliland, dapat memberikan Al-Shabaab lebih banyak ruang untuk beroperasi di daerah tersebut. (TLWJ)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!