Selasa, 28 Rabiul Akhir 1446 H / 23 Oktober 2012 11:35 wib
57.874 views
Didahulukan Mana Antara Kurban dan Sedekah?
Assalamu 'Alaikum Wr. Wb.
Saya seorang istri. Saya menabung sedikit demi sedikit dengan niatan untuk bisa berkurban. Pas uang sudah terkumpul suami menyarankan untuk dibuat sedekah. Pertanyaan, didahulukan mana antara kurban dan sedekah? Terima Kasih
082138773***
_____________________________________________
Oleh: Ust. Badrul Tamam
Wa'alaikumus Salam Wr. Wb.
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن والاه وبعد
Saudari penanya yang dirahmati Allah! Yang kami tangkap dari pertanyaan Anda bahwa uang tersebut terkumpul menjelang Idul Adha atau sudah masuk Dzulhijjah. Jika demikian maka para ulama menyebutkan, menyembelih hewan kurban lebih utama daripada sedekah sebesar harga hewan kurban tersebut. Karena berkurban merupakan sunnah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan amal yang dijaga kaum muslimin sesudah beliau.
Ibnu Taimiyyah berkata: "Udhiyah (berkurban), aqiqah, dan hadyu lebih utama daripada sedekah sebanyak harganya." (Majmu' Fatawa: 26/304)
Keutamaannya ini disebutkan oleh Ibnul Qayyim, ". . .karena menyembelih dan mengalirkan darah itulah yang dimaksud, sungguh ia ibadah yang digandengkan dengan shalat, sebagaimana firman Allah Ta'ala:
فَصَلّ لِرَبّكَ وَٱنْحَر
"Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu dan berkorbanlah" (QS. Al-Kautsar: 2)
قُلْ إِنَّ صَلاَتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى للَّهِ رَبّ ٱلْعَـٰلَمِينَ
"Katakanlah: "Sesungguhnya salat, ibadah, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. " (QS. Al-An'am: 162) [Lihat: Tuhfah al-Maudud: 65]
Karenanya, sebaiknya Anda berkurban dengan menyembelih sendiri hewan kurban Anda dan bersedekah dengan dagingnya, atau mewakilkannya kepada personal atau panitia yang mengurusi hewan kurban di tempat tingggal Anda atau di daerah-daerah yang sangat membutuhkan.
. . . sebaiknya Anda berkurban dengan menyembelih sendiri hewan kurban Anda dan bersedekah dengan dagingnya, atau mewakilkannya . . .
Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata: Dan paling utama engkau berkurban, karena menyembelih hewan kurban itu lebih utama daripada sedekah dengan (sebanyak) harganya. Dan lebih utama daripada membeli daging sebanyak itu atau lebih untuk disedekahkan. Hal itu karena tujuan penting dalam berkurban adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan menyembelihnya berdasarkan firman Allah Ta'ala,
لَن يَنَالَ ٱللَّهَ لُحُومُهَا وَلاَ دِمَاؤُهَا وَلَـٰكِن يَنَالُهُ ٱلتَّقْوَىٰ مِنكُمْ
"Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya." (QS. Al-Hajj: 37) [Lihat: al-Syarh al-Mumti': 7/521-522]
Beliau berkata lagi dalam menjelaskan landasan argumentasinya, "Dan yang menunjukkan bahwa menyembelih hewan kurban lebih utama dari sedekah dengan harganya adalah amalan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan kaum muslimin. Sesungguhnya mereka selalu berkurban. Kalau saja sedekah dengan harga kurban itu lebih utama pasti mereka lebih memilihnya. Bahkan kalau saja menyamainya pasti mereka terkadang mengerjakannya, karena ia –sedekah- lebih ringan dan mudah. . . dan juga kalau mereka beralih kepada sedekah pasti syi'ar agung yang telah Allah sebutkan di beberapa ayat dalam kitab-Nya ini akan punah." [Risalah Udhiyyah: 5]
. . . tujuan penting dalam berkurban adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan menyembelihnya berdasarkan firman Allah Ta'ala . .
Dalam Kitab Mathalib UlinNuha (2/374) disebutkan, terdapat keterangan dari imam Ahmad akan hal ini, yakni berkurban lebih utama dari sedekah dengan harganya. Dan sesungguhnya Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan para Khulafa' Rasyidin berkurban dan memberikan hadiah dari dagingnya. Jika sedekah lebih utama pastinya mereka tidak akan meninggalkan sedekah itu. Wallahu Ta'ala A'lam. [PurWD/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!