Sabtu, 28 Rabiul Akhir 1446 H / 4 Februari 2017 07:00 wib
181.480 views
Dzikir 'Laa Ilaaha Illallaah Al-Malikul Haqqul Mubin'?
Soal:
Apa kah lafadz dzikir berikut shahih sesuai sunnah :
- Laa Ilaaha Illallaah Al-Malikul Haqqul Mubin.
- Laa Ilaaha Illaa Anta Subhaanaka Innii Kuntu Minazzoolimiin.
- Subhaanallooh wabihamdihi subhaanalloohi 'aziim
Mohon penjelasan nya Ustadz.
جَزَاكُمُــ الله خَيْرً
+62 817-6934-888
Jawab:
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah. Shalawat dan salam atas Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya.
Pertama, hadits tentang dzikir “Laa Ilaaha Illallaah Al-Malikul Haqqul Mubin” sangat lemah sekali sehingga tidak bisa diamalkan.
Diriwayatkan dari Ali Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
مَنْ قَالَ لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ فِي كُلِّ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَ لَهُ أَمَانًا مِنَ الْفَقْرِ، وَيُؤْمَنُ مِنْ وَحْشَةِ الْقَبْرِ، وَاسْتُجْلِبَ بِهِ الْغِنَى، وَاسْتُقْرِعَ بِهِ بَابُ الْجَنَّةِ
“Siapa membaca Laa Ilaaha Illallaah Al-Malikul Haqqul Mubin seratus kai dalam sehari maka memperoleh jaminan aman dari kemiskinan, diselamatkan dari ngerinya kubur, mendapat kekayaan dan terbuka baginya pintu-pintu surga.” (HR. Abu NU’aim di Shifah al-Jannah, no. 185, Al-Khatib al-Baghdadi di Tarikhnya: 12/358-359, dan selainnya)
Dalam takhrij dan tahqiq Syaikh Thariq ‘Athif Hijazi di Alukah.net, terhadap hadits ini, “Dhaif sekali”. Sebagian perawinya lemah dan sebagaian yang lain mursal.
Kedua, Laa Ilaaha Illaa Anta Subhaanaka Innii Kuntu Minazzoolimiin adalah doa Nabi Yunus saat di perut ikan. Ini doa saat kesulitan dan terhimpit masalah duniawi.
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
"Tidak Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau (Ya Allah), Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang dzalim." (QS. Al-Anbiya': 87)
Dari Sa’ad bin Abi Waqqash radhiyallahu 'anhu berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Doa Nabi Yunus taatkala ia berada di dalam perut ikan: Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim. Sesungguhnya tak seorang muslim yang berdoa kepada Rabb-nya dengan doa tersebut dalam kondisi apapun kecuali Allah akan mengabulkan untuknya.” (HR. al-Tirmidzi no. 3505 dan dishahihkan Al-Albani dalam Silsilah Shahihah no. 1644)
Dan dalam Riwayat al-Hakim, Rasululah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, ”Maukah aku beritahukan kepadamu sesuatu jika kamu ditimpa suatu masalah atau ujian dalam urusan dunia ini, kemudian berdoa dengannya.” Yaitu doa Dzun Nun atau Nabi Yunus di atas.
[Baca: Doa Saat Mendapat Kesulitan (Doa Nabi Yunus)]
Ketiga, Subhaanallooh wabihamdihi subhaanalloohi 'aziim adalah dua kalimat dzikir yang agung dan disyariatkan untuk diperbanyak di siang dan malam; khususnya di pagi dan sore hari.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ : سُبْحَانَ اللَّهِ ، وبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
"Dua kalimat yang ringan diucapkan lisan, berat ditimbangan, dan dicintai oleh Al-Rahman (Allah): Subhaanallaahi Wa Bihamdihi Subhaanallaahil 'Adzim." (HR. Muttafaq 'Alaih)
[Baca: Dua Kalimat Ringan Tapi Sangat Dicintai Allah dan Berat Pada Timbangan]
Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!