Ahad, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 28 Juni 2015 03:51 wib
13.304 views
Ramadhan : Ratusan Ribu Muslim Palestina Shalat Jum'at di Masjid al-Aqsha
JERUSALEM (voa-islam.com) – Di tengah usaha-usaha penghancuran terhadap Masjid al-Aqsha yang dilakukan oleh Zionis-Israel, tak menghalangi Muslim tetap mencintai dengan sepenuh raga dan jiwa mereka, dan mereka tak pernah berhenti terus melakukan shalat di kiblat pertama Muslim itu.
Zionis-Israel berulangkali menyerang Masjid al-Aqsha, dan bahkan seorang ekstrimis Yahudi pernah membakar Masjid al-Aqsha. Sudah berulangkali pasukan Zionis menyerang Masjid al-Aqsha, dan menghalangi Muslim melakukan shalat di tempat yang dimuliakan oleh Allah tabarakallahu wa taa'ala. Bahkan, Zionis hanya mengizinkan Muslim yang berusia diatas 50 tahun yang diizinkan melakukan shalat di Masjid al-Aqsha.
Di pekan kedua bulan suci Ramadhan, lebih 350.000 Muslim melaksanakan shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa. Ini jumlah yang sangat luar biasa. Ini menggambarkan betapa kecintaan Muslim Palestina,dan perjuangan mereka membebaskan al-Aqsha dari cengkeraman Zionis. Mereka tidak lagi memiliki rasa takut dengan berbagai ancaman dan serangan Zionis.
Jamaah Muslim dari Yerusalem dan Tepi Barat mulai berbondong-bondong ke Masjid Al-Aqsa dari sejak fajar. Ratusan petugas polisi Israel yang tersebar di seluruh pintu masuk dan keluar. Mereka berusaha menghalang-halangi para jamaah yang ingin masuk ke Masjid al-Aqsha melakukan shalaat Jum'at. Tapi, pasukan polisi dan aparat keamanan Zionis tidak mampu mencegah gelombang Muslim yang berbondong-bondong menuju Masjid al-Aqsha.
Sekalipuin otoritas dan Walikota Jerusalem membatasi warga Palestina dari Tepi Barat yang diizinkan hanyalah yang berusia 50 tahun dari Tepi Barat memasuki Jerusalem tanpa izin, menurut juru bicara polisi Israel. Namun, gelombang Muslim seperti air bah, yang tak lagi dapat dibendung oleh otoritas Zionis. Sehingga, kedatangan Muslim yang seperti air bah itu, polisi dan aparat keamanan Zionis, kemudian membiarkan Muslim masuk ke Masjid al-Aqsha.
Kehadiran ratusan ribu Muslims yang melaksanakan shalaat Jum'at itu, juga sebagai aksi protes dan solidaritas terhadap rezim Zionis terhadap kejahatan yang dilakukan terhadap para tahanan Muslim Palestina, di mana ribuan tahanan Palesitna, yang mendekam di penjara dengan kondis yang sangat buaruk. Salah satu tahanan Palestina yaitu Khader Adnan, yang telah mogok makan selama 86 hari di penjara Israel, dan sudah dalam kondisi kritis. Kemungkinan akan meninggal, jika tidak ada usaha yang serius dari upaya membebaskan Khader Adnan.
Perjuangan bangsa Muslim Palestina, tak pernah berhenti sejak berdirinya negara Zionis, tahun l948, dan Zionis terus melakukan kejahatan yang terperikan. Dengan melakukan pembunuhan, pengusiran, penahanan, dan penyiksaan. Bahkan, Zionis telah menghancurkan rumah-rumah Muslim Palesitna. Tak kurang setiap tahunnya 1.000 rumah Muslim dihancurkan. Ladang-ladang mereka yang ditumbuhi berbagai jenis pepohonan, termasuk pohon Zaitun ikut dibakar. Zionis benar-benar bangsa terlaknat. (dita/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!