Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
58.392 views

Ketika Saya Diadili Banser dan NU

Nuim Hidayat (Anggota MUI Depok)

Peristiwanya terjadi setahun lalu. Syawal 1443 Hijriyah. Saat itu saya lagi di Tulungagung kampung istri saya.

Tiba tiba hp saya berdering. Pimpinan MUI Depok telepon ingin bertemu dengan saya. Tapi orang itu tidak menjelaskan maksud pertemuan. O ya sebagai informasi saya termasuk anggota MUI Depok. Tepatnya sebagai Sekretaris Komisi Hubungan Antar Umat Beragama.

Tiba tiba di grup wa MUI Depok lagi ramai dengan artikel saya. Judul artikel saya yang membuat heboh itu adalah Istighfarlah Yaqut. Ramainya artikel itu karena Cokro TV menayangkan dan memojokkan saya. Saya dianggap membuat hoax atau kebohongan.

Cokro TV membuat judul Menteri Agama Gus Yaqut Difitnah MUI Depok? Saya juga dianggap intoleran oleh Cokro TV.

Ketua MUI Depok kemudian membuat klarifikasi bahwa tulisan itu tidak sepengetahuannya dan ia tidak ada masalah dengan Menteri Agama Gus Yaqut. Pernyataan Ketua MUI Depok ini ditayangkan dalam TV MUI Depok (YouTube).

Melihat hal itu kemudian saya membuat klarifikasi tentang tulisan saya. Saya sama sekali tidak membuat hoax. Bagi saya, yang puluhan tahun pengalaman menulis, jujur adalah prinsip yang harus dipegang baik dalam omongan maupun tulisan. Bohong adalah dosa dan haram bagi kehidupan saya.

Tulisan saya yang berjudul Istighfarlah Yaqut itu viral. Padahal tulisan yang pertama kali dimuat di suaraislam.id itu saya buat dengan santai dan hanya pakai hp. Saya buat tulisan itu di sebuah rumah sederhana yang asri di kampung Ngunut Tulungagung yang sekitarnya dikelilingi persawahan.

Menurut Shodiq Ramadhan, Redpel Suara Islam, tulisan saya itu telah dibaca lebih 50ribu orang. Belum yang tersebut di puluhan grup grup WA. Karena itu tidak heran bila Cokro TV menfitnah saya dengan tuduhan membuat hoax. Anda bisa ngecek kembali tuduhan Cokro TV itu di channel YouTube.

Mungkin Cokro TV dendam kepada saya karena saya pernah menulis dan juga viral. Judul tulisan itu Cokro TV Geng Perusak Islam.

Jadi tulisan Istighfarlah Yaqut itu faktanya bersumber dari beritasatu.com yang judulnya   https://www.google.com/amp/s/www.beritasatu.com/nasional/922355/ini-tiga-hal-yang-dibahas-menag-dan-tujuh-uskup-di-ambon/amp. Disitu diungkap adanya kesepakatan Menteri Agama dengan beberapa Uskup di Ambon. Yaitu ingin mengubah Hari Kelahiran dan Wafatnya Isa Al Masih dengan Hari Kelahiran dan Wafatnya Tuhan Yesus.

Di artikel itu saya tulis saya keberatan. Para founding fathers kita sudah tepat menamakan hari tentang Isa Al Masih itu. Kalau diganti dengan Hari Kelahiran dan Wafatnya Tuhan Yesus, maka Umat Islam terpaksa mengatakan Tuhan Yesus. Dan kemudian saya tambahkan tentang dialog Rasulullah dengan pendeta Najran agar masuk Islam. Lebih lengkapnya baca di  https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://suaraislam.id/istighfarlah-yaqut/&ved=2ahUKEwiOmPrTwOH-AhXTTGwGHVt2DFcQFnoECA8QAQ&usg=AOvVaw2zI-YQ5qC3tr45odPDJO6U.

Rupa rupanya selain Cokro TV banyak channel lain yang juga ikut ikutan memojokkan saya. Anda bisa melihatnya di YouTube.

Beberapa hari kemudian -entah karena artikel saya atau tidak- Dirjen Katolik Kemenag Pusat membuat klarifikasi bahwa tidak ada kesepakatan. Yang ada baru aspirasi.

Dari situlah saya mulai diadili di Gedung MUI Depok. Dihadapan saya ada yang merekam video. Jumlah yang mengadili saya sekitar 15 orang. Pimpinan MUI Depok, NU Depok, Banser Depok dan ada satu orang staf MUI Pusat yang hadir. O ya satu lagi Kepala Kemenag Depok.

Bicaralah mereka satu persatu mengadili saya. Saya dianggap membuat hoax, tidak beradab menyebut Yaqut tidak pakai Gus, menyebut Yaqut berula lagi, tidak toleran dan lain-lain. Intinya saya disuruh minta maaf di forum itu. Kalau saya tidak minta maaf akan dilaporkan kepolisian, kata Ketua Banser Depok.

Bahkan anggota MUI Pusat menyatakan bahwa Banser sebenarnya mau mendatangi rumah saya, tapi ia cegah. Ia menjelaskan kepada saya, bahwa tulisan saya itu juga dibahas di pimpinan NU. Staf MUI pusat dari NU itu duduk persis di sebelah kiri saya.

Tibalah saya bicara. Saya jelaskan riwayat hidup saya, mulai dari kecil ngaji ke Kiyai Kiyai NU, remaja aktif di Muhammadiyah dan seterusnya. Saya jelaskan Ibu saya NU dan bapak saya aktivis Muhammadiyah di kampung Padangan, Bojonegoro Jawa Timur.

Saya jelaskan saya sudah menulis ratusan (ribuan) artikel dan memang tulisan ini saya kasih label Nuim Hidayat anggota MUI Depok 'biar lebih mengena'. Saya biasa kritis dalam tulisan. Jokowi presiden saja saya kritik apalagi menteri. Negara kita mengatur kebebasan berpendapat. Kalau tidak setuju tulisan, balas dengan tulisan. Saya tidak setuju misalnya karena ucapan atau tulisan dibawa ke hukum. Tulisan balas dengan tulisan.

Saya sama sekali tidak membuat hoax. Sumber tulisan saya adalah beritasatu.com. Mengapa kementerian agama tidak mengoreksi beritasatu.com yang mengatakan bahwa kementerian agama ada kesepakatan dengan para uskup Ambon itu?

Meski saya sudah menjelaskan dengan gamblang saya dipaksa Kemenag Depok, Banser dan NU Depok untuk minta maaf. Saya menolak. Mereka menyatakan bahwa bila saya minta maaf, maka akan didengar di forum itu saja dan seterusnya.

Saya tetap menolak. Bila saya minta maaf berarti saya salah. Padahal tidak ada kesalahan atau hoax yang saya buat. Dalam hati saya katakan saya siap diadukan kepolisian, karena saya yakin benar.

Pertemuan selesai kita salaman, tapi mereka tetap mengancam akan melaporkan ke pihak kepolisian.

Selesai acara, saya diceritakan oleh seorang pimpinan MUI Depok. Ketua Banser Depok telepon ke pimpinan MUI Depok, agar memecat saya. Saya dianggap bahaya. Saya hanya tertawa.

Bagi saya ada jabatan atau tidak sama saja. Saya dapat berdakwah lewat tulisan atau ucapan tanpa jabatan apapun. Saya siap di kepengurusan mendatang tidak di MUI lagi. Wallahu alimun hakim. [PurWD/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Ghazwul Fikri lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Kaum Kafir Pasti Akan Kalah!

Kaum Kafir Pasti Akan Kalah!

Kamis, 30 Oct 2025 21:00

Nasihat Rasulullah: Hindarkan Anak Muda dari Zina

Nasihat Rasulullah: Hindarkan Anak Muda dari Zina

Kamis, 30 Oct 2025 16:09

Jajak Pendapat: Mayoritas Besar Warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat Tolak Pelucutan Senjata Hamas

Jajak Pendapat: Mayoritas Besar Warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat Tolak Pelucutan Senjata Hamas

Kamis, 30 Oct 2025 14:27

DPR dan Pemerintah Sepakati Biaya Haji 2026: Total Rp87,4 Juta, Jemaah Bayar Rp54 Juta

DPR dan Pemerintah Sepakati Biaya Haji 2026: Total Rp87,4 Juta, Jemaah Bayar Rp54 Juta

Kamis, 30 Oct 2025 10:39

Dewan Ulama Palestina Kutuk Genosida di El Fasher, Serukan Solidaritas Dunia Islam

Dewan Ulama Palestina Kutuk Genosida di El Fasher, Serukan Solidaritas Dunia Islam

Kamis, 30 Oct 2025 05:45

Laporan: Uni Emirat Arab Pasok Pemberontak RSF Sudan dengan Senjata Buatan Inggris

Laporan: Uni Emirat Arab Pasok Pemberontak RSF Sudan dengan Senjata Buatan Inggris

Rabu, 29 Oct 2025 14:19

Israel Kembali Langgar Gencatan Senjata, Bunuh 30 Orang dalam Serangan Udara Terbaru di Gaza

Israel Kembali Langgar Gencatan Senjata, Bunuh 30 Orang dalam Serangan Udara Terbaru di Gaza

Rabu, 29 Oct 2025 11:34

Jangan Sakiti Orang yang Shalat Shubuh Berjamaah, Bahaya!

Jangan Sakiti Orang yang Shalat Shubuh Berjamaah, Bahaya!

Selasa, 28 Oct 2025 19:23

Waketum MUI: Sumpah Pemuda Bukan Sekadar Sejarah, Tapi Kompas Moral Bangsa

Waketum MUI: Sumpah Pemuda Bukan Sekadar Sejarah, Tapi Kompas Moral Bangsa

Selasa, 28 Oct 2025 18:24

Startup Saudi Humain akan Luncurkan Sistem Operasi Berbasis AI Baru

Startup Saudi Humain akan Luncurkan Sistem Operasi Berbasis AI Baru

Selasa, 28 Oct 2025 16:12

Baznas Dorong Pesantren Jadi Pemasok Bahan Pangan Program Makan Bergizi Gratis

Baznas Dorong Pesantren Jadi Pemasok Bahan Pangan Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 28 Oct 2025 13:37

Pemuda Sebagai Penentu Arah Umat

Pemuda Sebagai Penentu Arah Umat

Selasa, 28 Oct 2025 13:00

FIFA & UEFA Tutup Mata atas Genosida Gaz, Tetap Izinkan Israel Meski Langgar Hukum Internasional

FIFA & UEFA Tutup Mata atas Genosida Gaz, Tetap Izinkan Israel Meski Langgar Hukum Internasional

Selasa, 28 Oct 2025 11:37

Kedudukan Pemuda di dalam Islam

Kedudukan Pemuda di dalam Islam

Selasa, 28 Oct 2025 11:17

Kelompok Sudan: Pemberontak RSF Lakukan Pembantaian Mengerikan terhadap Warga Sipil El-Fasher

Kelompok Sudan: Pemberontak RSF Lakukan Pembantaian Mengerikan terhadap Warga Sipil El-Fasher

Selasa, 28 Oct 2025 10:41

Pemerintah Usul Biaya Haji 2026 Rp 54,9 Juta, Turun Tipis dari Tahun Lalu

Pemerintah Usul Biaya Haji 2026 Rp 54,9 Juta, Turun Tipis dari Tahun Lalu

Senin, 27 Oct 2025 20:52

Di Layar Ponsel yang Tak Pernah Padam

Di Layar Ponsel yang Tak Pernah Padam

Senin, 27 Oct 2025 14:09

Orang Beriman Harus Optimis

Orang Beriman Harus Optimis

Senin, 27 Oct 2025 13:05

DPR: Umrah Mandiri Bukan Ancam Bisnis, Tapi Sehatkan Ekosistem

DPR: Umrah Mandiri Bukan Ancam Bisnis, Tapi Sehatkan Ekosistem

Senin, 27 Oct 2025 09:58


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X