Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.350 views

Kerudung Bukanlah Aksesoris Fashion Semata

 

Oleh: Ameena N

Dalam dunia yang sudah diliputi oleh kapitalisme ini, fashion menjadi hal yang sangat penting bagi manusia. Semakin ke sini, semakin banyak saja variasi fashion yang dicetuskan. Dari yang paling tertutup, hingga yang paling terbuka. Dari yang paling normal, hingga yang paling aneh.

Namun, seaneh-anehnya model fashion yang dikeluarkan oleh banyak sekali bisnis mode, sepertinya belum ada deh, yang modelnya pakai pakaian crop top lalu di-mix and match dengan kerudung. Kebayang, nggak? Terlalu aneh sampai susah untuk dibayangkan gimana bentuknya Tapi, percaya nggak percaya, model busana ini kini sedang marak dipakai oleh anak-anak gen Alpha. Fakta yang menggelikan sekaligus menyedihkan!

Bagaimana tidak menyedihkan? Kerudung saat ini benar-benar dianggap sebagai fashion semata, bukan untuk menjalankan syariat Allah. Kerudung itu, kan, asalnya untuk kita menutup aurat, agar kita bisa dikenali, tidak diganggu, dan lebih terlindungi. Nah, kalau setengah-setengah gini, tiga tujuan tadi mana bisa tercapai. Kesannya malah kayak krisis identitas, nggak, sih, ini?

“Hai, Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59)

Ya, jadi seharusnya itu memang seluruh tubuh mereka kecuali wajah dan telapak tangan yang ditutup. Jangan kepalanya doang yang ditutup, tapi perutnya diperlihatkan ke mana-mana.

Sebenarnya nggak cuman anak-anak aja, sih, yang nyelenehin pakaian syar’i dari kemarin. Orang-orang dewasa bahkan udah duluan dari kemarin-kemarin. Bahkan bukan hanya menyelewengkan saja, tapi juga melecehkan eksistensi kerudung itu sendiri. Ya, mau bagaimana pun, anak-anak itu tidak mungkin begitu jika tidak ada indikasi awal dari orang dewasa. Karena perilaku dan sikap anak itu cenderung meniru kepada yang lebih dewasa. Jika anak-anaknya saja sudah begitu, orang dewasanya apalagi.

Ini tidak hanya menyinggung soal bagaimana orang tua dan orang-orang dewasa di sekitarnya loh, ya. Karena bisa jadi, orang-orang dewasa di lingkungannya, sih, normal-normal aja, tapi orang yang dia tonton atau ikuti di sosial media itu juga bisa menjadi pemicu dari sikap dan perilaku mereka. Itulah mengapa seharusnya orang tua harus waspada dan lebih memperhatikan aktivitas anaknya di sosial media atau pas mereka lagi main HP.

Anak-anak yang berkerudung tapi memakai baju crop top, atau bahkan wanita-wanita muslimah dewasa yang melakukan pelecehan terhadap kerudung itu tidak paham dasar dari alasan mereka harus memakai kerudung dan menutup aurat. Mereka pikir bahwa kerudung itu hanya aksesoris biasa saja seperti pakaian-pakaian yang lain. Jadi sah-sah aja, dong, kalau mereka mau mix and match kerudung itu dengan pakaian jenis apa aja. Mau pakai crop top, mau pakai baju ketat, apa pun itu, lalu tetap pakai kerudung di atasnya dirasa tidak masalah.

Padahal kembali lagi, kerudung itu masih memiliki harga diri yang tinggi bagi yang melihatnya. So, efeknya adalah siapa pun yang menyalahgunakan, maka akan ditegur bahkan dihujat habis-habisan oleh orang-orang kita. Ini sudah sering terjadi, bukan?

Oleh karena itu, agar tumbuh karakter kritis pada anak, orang tua harus memberinya bimbingan dan pengertian tentang banyak hal. Tentang mengapa harus begini dan begitu. Dalam konteks ini adalah menutup aurat. Beri pemahaman pada anak bahwa menutup aurat itu penting, dan kenapa penting? Agar ketika mereka dewasa nanti, anak-anak itu sudah punya prinsip dan juga memaknai segala hal yang dia lakukan dengan baik. Jadi nggak asal pakai kerudung aja, menutup aurat aja, tapi nggak paham maknanya. Maka dari itu masih banyak di negara ini, muslimah yang berpakaian tertutup, sih, tapi masih maksiat.

Memang, nggak ada manusia yang sempurna. Bukan hak kita pula untuk menghakimi mereka yang berkerudung tapi masih melakukan maksiat. Namun beginilah, kita masih harus terus saling mengingatkan dan merasa malu karena masih belum sempurna dalam menjalankan syariatNya. Wallahua’lam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X