Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
13.523 views

Dilema Rakyat Memilih Pemimpin

JAKARTA (voa-islam.com) - Kurang dari 13 minggu lagi atau tepatnya pada tanggal 9 April 2014 mendatang rakyat Indonesia akan melaksanakan pemilihan umum atau biasa disebut pesta demokrasi. Dimana seperti tahun-tahun sebelumnya, rakyat harus memilih calon presiden dan wakil presiden untuk akhirnya diamanahkan mengurusi seluruh kepentingan dan kebutuhan rakyatnya.

Meskipun berdasarkan hasil survei. mayoritas publik yaitu sebanyak 40 persen menyatakan tidak percaya dan sebanyak 39,2 persen publik menyatakan kurang percaya terhadap partai politik. Hanya 9,4 persen publik yang masih menaruh harapan terhadap partai dan sisanya menyatakan tidak tahu (Republika.co.id).

Berbeda dengan pemilu 2009 dimana pesertanya berjumlah 38 parpol, pemilu 2014 nanti hanya akan diikuti oleh 12 partai politik (Kompas.com). Sehingga ketika ditanya mengenai siapa kemungkinan pemimpin yang akan dipilih pun, rakyat merasa bingung.

Karena sudah tidak ada kepercayaan apalagi menaruh harapan pada pejabat pemerintahan yang pada masa kampanye-nya membius rakyat dengan kata-kata manis yang sudah menjadi citra buruk mereka. Karena janji-janji palsu itu terdengar sumbang dan tampaknya semu jika dihadapkan pada keadaan bangsa Indonesia saat ini.

Menjadi rahasia umum jika pejabat-pejabat tinggi di Indonesia kehilangan mukanya di hadapan rakyatnya. Alih-alih mengurusi rakyat, para petinggi ini malah mengurusi perut mereka sendiri.

Sibuk dengan partainya, dan mencari celah untuk menambal dana-dana bekas kampanye untuk kepentingan partainya sendiri saja, Slogan “dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat” pun dusta belaka. Yang terjadi sekarang adalah “dari rakyat, oleh rakyat dan untuk pejabat”.

Banyak kebijakan yang dibuat pemerintah perlahan-lahan akhirnya membunuh rakyat Indonesia karena hanya pro pada kepentingan segelintir orang saja.

. . . Yang terjadi sekarang adalah “dari rakyat,, oleh rakyat dan untuk pejabat”. . .

Berbanding terbalik dengan rancangan APBN yang baru-baru ini ditetapkan oleh DPR, yang mencapai angka yang fantastis yaitu Rp. 1.842,49 triliun. Di belahan Indonesia yang tidak terjamah oleh pemerintah, banyak tubuh yang tumbang hanya karena makan nasi basi.

Lalu, dimana keberadaannya wakil-wakil rakyat kita yang seharusnya jika rakyatnya tidur beralaskan tikar, maka pemimpinnya tidur beralaskan lantai. Karena seharusnya jika kita ingin melihat kesejahteraan suatu rakyat, lihatlah keadaan pemimpinnya. Sebagai “wakil rakyat” tentu pemimpin sebagai “orang kedua” yang keadaannya berada pada satu level di bawah rakyatnya.

Mari sejenak kita tengok asal muasal kelahiran demokrasi. Jika kita lihat dalam setting sosio-historisnya di Barat, demokrasi lahir sebagai solusi dari dominasi gereja yang otoritarian dan absolut sepanjang Abad Pertengahan (abad V-XV M).

Di satu sisi ekstrem, dominasi gereja yang berkolaborasi dengan para raja Eropa menghendaki tunduknya seluruh urusan kehidupan (politik, ekonomi, seni, sosial, dll)  pada aturan-aturan gereja. Di sisi ekstrem lainnya, dominasi gereja ini ditentang oleh para filosof dan pemikir yang menolak secara mutlak peran gereja (Katolik) dalam kehidupan.

Terjadinya Reformasi Gereja, Renaissance dan Humanisme, menjadi titik tolak awal untuk meruntuhkan dominasi gereja itu. Akhirnya, pasca Revolusi Prancis tahun 1789, terwujudlah jalan tengah dari dua sisi ekstrem itu, yang terumuskan dalam paham sekularisme, yakni paham pemisahan agama dari kehidupan.

Agama tidak diingkari secara total, tetapi masih diakui walaupun secara terbatas, yaitu hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhan. Lalu hubungan manusia dengan manusia siapakah yang mengatur dan membuat hukumnya? Jawabannya, tentu manusia itu sendiri, bukan Tuhan atau agama. Pada titik inilah demokrasi lahir.

Bagaimanapun juga, meski memiliki akal yang menjadikannya sempurna, manusia tidak akan pernah bisa membuat hukum-hukum untuk dirinya sendiri. Karena apa yang dihasilkannya pun nanti tidak akan sempurna.

Mungkin karena hal ini pula lahir pemikiran “peraturan dibuat untuk dilanggar”. Lalu, kenapa manusia membuat peraturan jika akhirnya dilanggar? Jelas bahwa ini adalah sifat alami manusia. Maka hukum atau peraturan tersebut haruslah dibuat oleh yang mengatur manusia itu sendiri yaitu Tuhan.

Di dalam Islam, Allah menciptakan manusia lengkap dengan peraturan hidupnya, yaitu Al-quran. Di dalam al-Quran terdapat semua hal yang berkaitan dengan perilaku manusia di dunia.

Siapa yang lebih mengetahui keadaan dan kelemahan manusia selain Allah swt, Sang Pencipta manusia itu sendiri? Oleh karena itu, sumber hukum yang benar-benar valid adalah Al-Quran yang diturunkan oleh Allah swt untuk seluruh ummat manusia.

Berkaitan dengan fungsi legislasi, setiap muslim yang beriman kepada Allah SWT, wajib taat kepada syariah Islam yang bersumber dari al-Quran dan As-Sunnah, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, maupun dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Tidak ada pilihan lain bagi seorang muslim kecuali menerapkan hukum syariah Allah SWT. Allah SWT telah menegaskan,

“Keputusan (hukum) itu hanyalah kepunyaan Allah.” (QS. Yusuf [12]: 40)

Lalu bagaimana kondisinya dengan keberadaan negri kita yang menganut demokrasi? Dimana kedaulatan ada di tangan manusia. Hal ini jelas bertentangna dengan Islam. Tentunya sebagai seorang muslim kita harus cerdas memilih.

Yaitu pilihan yang tidak bertentangan dengan syariat Islam. Kita sebagai rakyat harus memilih sosok pemimpin yang mau menerapkan Islam sepenuhnya dalam bingkai kehidupan. Tentu bukan dalam demokrasi yang secara asas pun sudah bertentangan dengan Islam.

Tetapi dalam bingkai keberadaan khilafah Islamiyah. Jikalau saat ini khilafah belum ada, inilah yang harus dilakukan seorang muslim yaitu menegakkan kembali khilafah Islamiyah. Allahualam bis shawab. [PurWD/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Zone lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Doa Berisi 5 Permintaan ini Cakup Urusan Dunia dan Akhirat, Kapan Membacanya?

Doa Berisi 5 Permintaan ini Cakup Urusan Dunia dan Akhirat, Kapan Membacanya?

Kamis, 02 Oct 2025 12:04

Ustaz Bachtiar Nasir Serukan Aksi Besar 7 Oktober, Respons Penahanan Ratusan Aktivis GSF

Ustaz Bachtiar Nasir Serukan Aksi Besar 7 Oktober, Respons Penahanan Ratusan Aktivis GSF

Kamis, 02 Oct 2025 10:00

Israel Culik Ratusan Relawan GSF di Perairan Internasional, Termasuk Greta Thunberg dan Cucu Mandela

Israel Culik Ratusan Relawan GSF di Perairan Internasional, Termasuk Greta Thunberg dan Cucu Mandela

Kamis, 02 Oct 2025 09:37

Laporan: Hamas Tolak Rencana Gencatan Senjata Trump, Sebut Hanya Layani Kepentingan Israel

Laporan: Hamas Tolak Rencana Gencatan Senjata Trump, Sebut Hanya Layani Kepentingan Israel

Rabu, 01 Oct 2025 19:03

Global Sumud Flotilla: Italia Lakukan Sabotase, Kapal ke Gaza Tetap Berlayar Pecahkan Blokade

Global Sumud Flotilla: Italia Lakukan Sabotase, Kapal ke Gaza Tetap Berlayar Pecahkan Blokade

Rabu, 01 Oct 2025 16:56

Cerita KH. Abu Bakar Ba’asyir Sempat Ditolak Masuk Ke Rumah Jokowi

Cerita KH. Abu Bakar Ba’asyir Sempat Ditolak Masuk Ke Rumah Jokowi

Rabu, 01 Oct 2025 13:15

Di Balik Janji Damai Trump: Apakah Gaza Akan Jadi Koloni Baru AS, Inggris, dan Israel?

Di Balik Janji Damai Trump: Apakah Gaza Akan Jadi Koloni Baru AS, Inggris, dan Israel?

Rabu, 01 Oct 2025 12:07

Bukan Ilmu,,, Jika Tak Tumbuhkan Rasa Takut Kepada Allah

Bukan Ilmu,,, Jika Tak Tumbuhkan Rasa Takut Kepada Allah

Rabu, 01 Oct 2025 08:16

Global Peace Convoy Indonesia Minta Pemerintah Kawal Relawan di Global Sumud Flotilla

Global Peace Convoy Indonesia Minta Pemerintah Kawal Relawan di Global Sumud Flotilla

Rabu, 01 Oct 2025 08:00

KH Cholil Nafis Sindir Program MBG: Jangan Sampai Berubah jadi 'Makan Beracun Gratis'

KH Cholil Nafis Sindir Program MBG: Jangan Sampai Berubah jadi 'Makan Beracun Gratis'

Rabu, 01 Oct 2025 06:31

Menjaga Wudhu Tanda Baiknya Iman

Menjaga Wudhu Tanda Baiknya Iman

Selasa, 30 Sep 2025 22:55

Ketua MUI Bidang Ekonomi Meninggal Dunia

Ketua MUI Bidang Ekonomi Meninggal Dunia

Selasa, 30 Sep 2025 15:40

7 Amalan 'Syukur' Harian

7 Amalan 'Syukur' Harian

Selasa, 30 Sep 2025 14:24

Propaganda Nyanyian Perdamaian FKUB: Kerukunan Umat atau Kerusuhan Aqidah?

Propaganda Nyanyian Perdamaian FKUB: Kerukunan Umat atau Kerusuhan Aqidah?

Selasa, 30 Sep 2025 10:06

Jokowi Terima Kunjungan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir di Solo, Ini Isi Pertemuan Singkatnya

Jokowi Terima Kunjungan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir di Solo, Ini Isi Pertemuan Singkatnya

Senin, 29 Sep 2025 19:37

Jadilah Mukmin yang Kaya!

Jadilah Mukmin yang Kaya!

Senin, 29 Sep 2025 17:27

UBN Terpilih Kembali Pimpin JATTI, Fokus pada Kaderisasi dan Diplomasi Global

UBN Terpilih Kembali Pimpin JATTI, Fokus pada Kaderisasi dan Diplomasi Global

Senin, 29 Sep 2025 06:04


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X