Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.464 views

Gerilya Partai Komunis

Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik)

Setelah bertemu Presiden Jokowi, Partai Komunis Cina bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati, dilanjutkan berjumpa dengan Ketua Umum Golkar dan jajarannya. Ketum Gerindra Prabowo juga ternyata ditemui di Kertanegara.

Meski tak terbuka agenda berikut tapi "gerilya politik" nampak intens dilakukan di bulan September ini. Menarik sekali untuk mengingat suasana September 1965 yang berujung pada pembunuhan "tujuh pahlawan revolusi" 30 Agustus 1965.

Penuh basa basi atau memang serius pimpinan PKC berdiplomasi hangat dengan pimpinan partai PDIP, Golkar, dan Gerindra. Agenda kerjasama antar partai dilontarkan. Sepertinya bulan September ini adalah bulan kebahagiaan pertemuan untuk "berpelukan" dengan Partai Komunis Cina. Kehebatan pasukan Mao Ze Dong dalam bergerilya memang patut diacungi jempol.

WNI Cina diaspora semakin banyak jumlahnya dan segmen pengusahanya mendominasi kehidupan ekonomi Indonesia. Demikian juga hubungan antara Negara RI-RRC semakin erat. Banyak gelaran karpet merah untuk investasi Beijing di Indonesia.

Di bawah pemerintahan Jokowi Beijing menyiapkan dana besar pula untuk ikut "membangun" Indonesia. Sekaligus menyukseskan program ambisius Cina "One Belt One Road".

Hegemoni ekonomi dirasa belum cukup bagi RRC. Politik adalah bidang strategis lanjutan. Para taipan WNI Cina diaspora di samping membiayai berbagai kegiatan politik yang berimbas pada kepentingan timbal balik, juga tokoh tokoh diaspora mulai berani tampil di kancah politik. Semua tentu butuh proteksi global.

RRC lebih terang-terangan melangkah di bidang ini. Utusan-utusan pun datang dan terakhir Ketua Hubungan Luar Negeri Polit Biro Partai Komunis Cina yang mengunjung tokoh dan partai berpengaruh. Sekurangnya Megawati, Airlangga, dan Prabowo. Yang terakhir ini adalah lawan politik Jokowi yang sudah mulai berkawan.

Datang bukan sebagai Negara tetapi "Partai Komunis". Sesuatu yang menarik dan tak bisa diabaikan. Bukan kebetulan juga jadwalnya bulan September. Setelah terlebih dahulu "sowan" ke Istana, bergeraklah Partai Komunis ini ke partai partai berpengaruh PDIP, Golkar, dan Gerindra.

Mungkin masih ada rencana partai lain. Dalam konteks perang diplomasi yang dilakukan PKC ini adalah "gerilya politik" dengan target memperoleh keuntungan politik. Sekurangnya ada beberapa hal yang patut diduga.

Pertama dengan label "Partai Komunis" dicoba untuk menerobos phobia komunisme di Indonesia. Tap MPR yang jelas larangannya ditembus secara politis dengan bahasa "kerjasama". Istilah "komunis" diarahkan menjadi hal yang biasa. Bebas dari stigma ketakutan atau bahaya.

Kedua, hubungan antar partai politik memperlancar komunikasi pada arus bawah. Sekaligus memberi sinyal kepada kader berfaham komunis (kiri) bahwa partai partai berpengaruh telah "welcome" terhadap isu ideologis atau support konsolidasi lanjutan.

Ketiga, pilihan bulan September mengingatkan pada spirit tokoh pendahulu Partai Komunis Indonesia yang berjuang untuk merebut kekuasaan. PKI berada di ring satu Soekarno. Jika tidak ada "hands of God" mungkin tak ada slogan bombastis "Saya Pancasila, NKRI harga mati".

Keempat, keterbukaan kerjasama antara Partai Komunis Cina dengan partai politik di Indonesia akan membuka jalan bagi kerjasama lebih dalam dan strategis di bidang militer. RRC termasuk negara dengan kekuatan militer yang cukup handal di dunia. Jika militer Cina masuk ke Indonesia, semakin dekat RI menjadi Republik Indocina.

Bangsa Indonesia tidak boleh terlena dengan isu kerjasama dengan kekuatan luar negeri apalagi berideologi komunis. Sejarah hitam pemberontakan berulang ulang yang dilakukan oleh kelompok komunis tidak boleh terulang kembali.

Ketetapan MPRS No XXV/1966 mesti dijalankan dengan konsekuen. Mewaspadai aktivis, tokoh atau pejabat yang menyatakan kini komunis sudah tidak ada dan tidak berbahaya.

Gerilya politik adalah habitat gerakan komunis dalam membangun kekuatan untuk kemudian mengendalikan dan menguasai. Penghianat di dalam negeri pasti ada.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Zone lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
55 Orang Terluka Akibat Ledakan di Masjid SMA 72 Kelapa Gading Jakarta

55 Orang Terluka Akibat Ledakan di Masjid SMA 72 Kelapa Gading Jakarta

Jum'at, 07 Nov 2025 18:45

Agar Tidak Berkata: Kembalikan Aku ke Dunia, Aku Mau Beramal Shalih!

Agar Tidak Berkata: Kembalikan Aku ke Dunia, Aku Mau Beramal Shalih!

Jum'at, 07 Nov 2025 16:28

Kepala Militer Sudan al-Burhan Bersumpah Akan ‘Hancurkan’ Pemberontak RSF

Kepala Militer Sudan al-Burhan Bersumpah Akan ‘Hancurkan’ Pemberontak RSF

Jum'at, 07 Nov 2025 15:29

Lebih dari 10.000 Orang Hilang di Gaza Masih Tertimbun di Bawah Reruntuhan

Lebih dari 10.000 Orang Hilang di Gaza Masih Tertimbun di Bawah Reruntuhan

Jum'at, 07 Nov 2025 10:41

Khutbah Jum’at: Penyesalan di Akhirat dan Nilai Setiap Detik Kehidupan

Khutbah Jum’at: Penyesalan di Akhirat dan Nilai Setiap Detik Kehidupan

Kamis, 06 Nov 2025 19:54

Pasukan dan Pemukim Yahudi Israel Serang Warga Palestina di Tepi Barat 2.350 Kali Selama Oktober

Pasukan dan Pemukim Yahudi Israel Serang Warga Palestina di Tepi Barat 2.350 Kali Selama Oktober

Kamis, 06 Nov 2025 15:44

Korban Tanjung Priok Tolak Usulan Soeharto Jadi Pahlawan, Sebut Keadilan Belum Ditegakkan

Korban Tanjung Priok Tolak Usulan Soeharto Jadi Pahlawan, Sebut Keadilan Belum Ditegakkan

Kamis, 06 Nov 2025 14:57

YouTube Diam-Diam Hapus 700 Video yang Mendokumentasikan Kejahatan Perang Israel

YouTube Diam-Diam Hapus 700 Video yang Mendokumentasikan Kejahatan Perang Israel

Kamis, 06 Nov 2025 05:35

Kemenangan Zahran Mamdani: Retakan di Cermin Kekaisaran

Kemenangan Zahran Mamdani: Retakan di Cermin Kekaisaran

Rabu, 05 Nov 2025 21:10

'Agama Tak Tergantikan oleh Algoritma': MUI Tegaskan AI Bukan Guru Spiritualitas Umat

'Agama Tak Tergantikan oleh Algoritma': MUI Tegaskan AI Bukan Guru Spiritualitas Umat

Rabu, 05 Nov 2025 07:52

Dari Minyak ke Kecerdasan Buatan: Arab Saudi Taruhkan Masa Depan pada Revolusi Teknologi

Dari Minyak ke Kecerdasan Buatan: Arab Saudi Taruhkan Masa Depan pada Revolusi Teknologi

Selasa, 04 Nov 2025 16:06

Israel Sebar Mainan dan Boneka Berisi Jebakan Bom untuk Bunuh Anak-anak di Gaza

Israel Sebar Mainan dan Boneka Berisi Jebakan Bom untuk Bunuh Anak-anak di Gaza

Selasa, 04 Nov 2025 14:05

3 Kesempurnaan Ibadah di Sisi Allah

3 Kesempurnaan Ibadah di Sisi Allah

Selasa, 04 Nov 2025 13:12

Ustaz Bachtiar Nasir: Tragedi Sudan Lebih Mengerikan dari Gaza

Ustaz Bachtiar Nasir: Tragedi Sudan Lebih Mengerikan dari Gaza

Selasa, 04 Nov 2025 12:56

Genosida Sudan yang Tak Terungkap: Pembantaian El Fasher Soroti Hubungan UEA-Israel

Genosida Sudan yang Tak Terungkap: Pembantaian El Fasher Soroti Hubungan UEA-Israel

Selasa, 04 Nov 2025 07:22


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X