Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.522 views

Moderasi Agama, Buatan Siapa?

 

Oleh:

Siti Hajar M. Sos || Penulis

 

ISU kontroversi terhadap ajaran Islam di Negeri sendiri yang mayoritas Islam sangat menunjukkan ketidaknyamanan bagi pemeluknya. 

Terutama bagi golongan yang taat terhadap agamanya yang menganggap Islam merupakan tolak ukur dalam kehidupan.

Namun jika seseorang ingin menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) maka jangan pakai agama.

Seperti kejadian beberapa bulan yang lalu bahwa dilansir dari Jakarta -Sebanyak 51 pegawai KPK akan diberhentikan setelah tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) KPK yang kontroversial. Ada sederet contoh soal TWK KPK yang mendapat sorotan publik.

Diketahui KPK mengumumkan hasil asesmen tes alih status pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN) pada Rabu (5/5). Hasilnya sebanyak 75 pegawai tidak memenuhi syarat, di mana tes diikuti oleh 1.351 pegawai. Setelah melalui sederet pertimbangan, sebanyak 24 pegawai KPK yang tak lolos TWK akan dibina, tapi 51 pegawai lainnya tidak dapat 'diselamatkan'.

Melalui Twitter, eks juru bicara KPK Febri Diansyah menyoroti salah satu contoh soal TWK KPK. Pegawai KPK diharuskan memilih Al-Qur'an atau Pancasila.

Pilih yang mana, Al-Qur'an atau Pancasila mengingatkan saya pada pertanyaan tes wawasan kebangsaan KPK," tulis Febri melalui akun Twitter-nya, @febridiansyah, Selasa (1/6/2021).

TWK KPK menggambarkan profiling ASN sejalan arus moderasi. Yakni yang bisa menempatkan nilai ‘kebangsaan’ lebih tinggi dibanding prinsip agama. Salah satu yang kontroversial adalah soal sikap calon ASN ini terhadap jilbab. Apakah berani lepas jilbab bila ada tuntutan pekerjaan dan negara?

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyayangkan adanya pertanyaan"Bersedia Lepas Jilbab.

Abdul mengatakan, pertanyaan tersebut tidak ada kaitannya dengan wawasan kebangsaan dan malah berpotensi memecah belah bangsa.

Menjadi pertanyaan bagi kita kenapa nilai Islam selalu menjadi permasalahan.

Apakah menjadi keharusan bagi kita mengikuti nilai kebangsaan dengan meninggalkan nilai Islam yang kita anut?

Darimanakah nilai Moderasi ini berasal sehingga masif dan gencar sekali diterapkan ketengah-tengah masyarakat khususnya mayoritas yang banyak menganut Islam.

 

Moderasi Beragama Buatan Barat

Barat melihat bagaimana umat Islam hari ini semakin  mendekatkan dirinya untuk kembali pada aturan Islam sebagai tolak ukur dalam setiap melakukan perbuatan. Bahkan Gelora jiwanya menginginkan dalam dirinya terelisasinya Islam kaffah di tengah umat. Bagi Barat ini adalah sebuah ancaman jika umat Islam tetap teguh terhadap keyakinan ajaran agamanaya. Maka  akan mengancam eksistensinya.

Apalagi Barat melihat adanya pengusung Islam ideologis yang berani lantang menyuarakan bahwa dalam Islam ada mengatur sistem ketatanegaraan yang wajib diterapkan.

Hal ini membuat Barat semakin menggencarkan upayanya dalam merusak keyakinan Islam melalui nilai moderasi beragama.

Kemudian baratpun melakukan aksinya membuat  pengelompokkan umat Islam menjadi empat, yang dikenal sebagai politik belah bambu, yaitu Islam fundamentalis (menolak nilai-nilai demokrasi dan budaya Barat serta menginginkan negara Islam otoriter), Islam tradisional (mengharapkan masyarakat konservatif), Islam sekularis (mengupayakan dunia Islam sekular seperti Barat) dan Islam modernis (membayangkan dunia Islam jadi bagian modernitas global, sekaligus mengharapkan reformasi Islam). (fajarsatu.com)

Istilah Islam moderat merupakan jalan tengah, yang merevisi pemahaman umat Islam, bahwa Islam tidak radikal, Islam toleran, Islam penuh kasih sayang, Islam menghormati keragaman, Islam tidak memaksakan agama, Islam tidak anti Barat, serta Islam terbuka dengan perubahan dan kemoderenan.

Melalui pemahaman ini justru menjauhkan umat dari Islam karena telah terkooptasi oleh ide liberalisme. 

Dengan demikian, semakin kentaralah bahwa ideologi Kapitalisme yang diemban Barat, menciptakan permusuhan terhadap Islam dan merekayasa berbagai peristiwa serta melakukan provokasi-provokasi sebagai pintu masuk permusuhan terhadap Islam ideologis, sehingga memunculkan Islamofobia.

Lebih dari itu, jika umat Islam mengemban ideologis maka menjadi ancaman besar terhadap hegemoni Barat di dunia, sehingga Barat bernafsu mengarahkan umat pada Islam moderat. Yang menjadi sasaran untuk ikut mengokohkan idenya, yakni dengan membuat aturan wajib dalam negara dan bahkan membuat program penguatan moderasi beragama mulai dari kalangan ASN para, ulama, mahasiswa dan bahkan sampai pada  tingkat Taman Kanak-Kanak  ide Moderasi wajib ditanamkan. selajutnya ide ini diharapkan semakin massif arus moderasi beragama ini hingga  umat Islam mengadopsinya. 

Apakah ide ini harus kita biarkan begitu saja tanpa ada tindakan bagi Umat Islam untuk membendungnya?*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Zone lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Santri Tidak Mau Kembali ke Pondok, Apa yang Harus Dilakukan Orang tuanya?

Santri Tidak Mau Kembali ke Pondok, Apa yang Harus Dilakukan Orang tuanya?

Senin, 01 Sep 2025 13:07

Presiden Prabowo Sebut Ada Makar dan Terorisme di Tragedi Kerusuhan dan Penjarahan, Bisikan Siapa?

Presiden Prabowo Sebut Ada Makar dan Terorisme di Tragedi Kerusuhan dan Penjarahan, Bisikan Siapa?

Senin, 01 Sep 2025 12:00

Dr. Wendi Zarman: Worldview Of Islam Adalah Landasan dalam Bertindak

Dr. Wendi Zarman: Worldview Of Islam Adalah Landasan dalam Bertindak

Senin, 01 Sep 2025 09:02

Dengan Jebakan dan Kecerdikan Taktis, Pejuang Al-Qassam Akali para Penjajah di Gaza

Dengan Jebakan dan Kecerdikan Taktis, Pejuang Al-Qassam Akali para Penjajah di Gaza

Senin, 01 Sep 2025 08:28

Brigade Al-Qassam Serang Pasukan Israel, Hancurkan APC di Al-Zaytoun

Brigade Al-Qassam Serang Pasukan Israel, Hancurkan APC di Al-Zaytoun

Ahad, 31 Aug 2025 14:46

STIM Surakarta Lahirkan 27 Wisudawan Cumlaude dan Hafidz Qur’an 30 Juz

STIM Surakarta Lahirkan 27 Wisudawan Cumlaude dan Hafidz Qur’an 30 Juz

Ahad, 31 Aug 2025 14:16

Ketua MUI Serukan Hentikan Penjarahan: Aspirasi Jangan Disalurkan dengan Kekerasan

Ketua MUI Serukan Hentikan Penjarahan: Aspirasi Jangan Disalurkan dengan Kekerasan

Ahad, 31 Aug 2025 13:42

STIM Surakarta Menuju Institut Islam: Cetak Generasi Berilmu dan Beradab, Perkuat Jaringan Internasi

STIM Surakarta Menuju Institut Islam: Cetak Generasi Berilmu dan Beradab, Perkuat Jaringan Internasi

Ahad, 31 Aug 2025 07:20

Tokoh Nasional Hadiri Wisuda STIM Surakarta: Kemenag RI Dukung Lahirnya Generasi Qur’ani

Tokoh Nasional Hadiri Wisuda STIM Surakarta: Kemenag RI Dukung Lahirnya Generasi Qur’ani

Ahad, 31 Aug 2025 06:15

Berpuasa Hari Senin Bukti Cinta Nabi SAW

Berpuasa Hari Senin Bukti Cinta Nabi SAW

Sabtu, 30 Aug 2025 16:09

Abu Obeidah: Pendudukan Gaza Akan Jadi Neraka bagi Tentara Israel

Abu Obeidah: Pendudukan Gaza Akan Jadi Neraka bagi Tentara Israel

Sabtu, 30 Aug 2025 14:15

Selalu Ingat Akhirat

Selalu Ingat Akhirat

Sabtu, 30 Aug 2025 14:08

Driver Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob, MUI: Polri Jangan Jadi Alat Kekuasaan!

Driver Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob, MUI: Polri Jangan Jadi Alat Kekuasaan!

Sabtu, 30 Aug 2025 12:28

6 Pernyataan Sikap PP. Muhammadiyah Terkait Aksi Massa Kekerasan di Jakarta dan Daerah

6 Pernyataan Sikap PP. Muhammadiyah Terkait Aksi Massa Kekerasan di Jakarta dan Daerah

Sabtu, 30 Aug 2025 11:08

Rusuh yang Didesain: Sampai Kapan Geng Solo Dibiarkan Mengacau Negeri?

Rusuh yang Didesain: Sampai Kapan Geng Solo Dibiarkan Mengacau Negeri?

Sabtu, 30 Aug 2025 10:32

Kehalalan MBG Dipertanyakan, MUI Kumpulkan Lembaga Terkait Bahas Isu Minyak Babi

Kehalalan MBG Dipertanyakan, MUI Kumpulkan Lembaga Terkait Bahas Isu Minyak Babi

Jum'at, 29 Aug 2025 22:10


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X