Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
15.875 views

Apa Motivasi Operasi CIA di Papua?

JAKARTA (voa-islam.com) - Benarkah CIA (Central Inteligent Agency), yang merupakan badan intelijen AS, melakukan operasi di Papua, dan menciptakan instabilitas di kawasan itu, bersamaan dengan tewasnya dua orang anggota Brimob (Brigade Mobil). Belum jelas apa motivasinya atas keterlibatan CIA di Papua. Apakah tujuan untuk melakukan desintegrasi wilayah?

Nampaknya, ada usaha yang sistematis yang dilakukan AS, menciptakan konflik di Papua, dan mendorong wilayah Papua melepaskan diri dari NKRI. Sekarang ada usaha yang dilakukan aktifis Papua di New York, agar masalah Papua masuk agenda Dewan Keamanan PBB. Jika sudah masuk menjadi agedan Dewan Keamanan PBB, maka kemungkinan besar nasib Papua akan seperti Timor Timur. Lepas dari NKRI.

Selanjutnya, Komisi III DPR meminta kepada pemerintah untuk mengusut secara serius kasus penembakan anggota Brimob di puncak Jayawijaya, Papua, beberapa waktu yang lalu. Pasalnya ini bukan pertama kali terjadi karena dilakukan oleh kelompok yang diduga dari gerakan Papua merdeka.

"Ini bukan perkara kriminal biasa, gerakan bersenjata di sana lebih mengarah pada upaya pemberontakan. Ini adalah bagian dari gerakan organisasi Papua merdeka," ujar Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS, Aboe Bakar AL Habsyi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (9/12/2014).

Menurutnya, kasus penembakan di Papua dapat diartikan sebagai ancaman bagi Indonesia karena korbannya berasal dari aparat penegak hukum. " Apa yang mereka lakukan itu bisa dikategorikan sebagai tindakan yang membahayakan negara, yang biasanya disebut dengan makar atau pemberontakan," katanya.

Aboe Bakar menyebut aksi penembakan yang terjadi di Papua sangat kuat melibatkan pihak asing. Sebab beberapa waktu yang lalu pihak TNI-Polri mengamankan salah seorang yang diduga bagian dari kelompok tersebut. Namun hal yang mengejutkan, orang tersebut ternyata bagian dari intelijen asing. Meski begitu keterlibatan pihak luar negeri dalam insiden ini patut diselidiki lebih lanjut.

"Adanya informasi bahwa salah satu pelaku yang ditangkap adalah anggota CIA semakin menguatkan indikasi makar di sini. Apabila informasi ini benar, presiden harus bertindak secara tegas," katanya.

Sebelumnya, dua anggota Brimob Polri ditembak mati di Ilaga, Kabupaten Puncak, Puncak Jaya, Papua. Keduanya menjadi korban keganasan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di sana. Penembakan terjadi ketika sejumlah anggota Kepolisian Daerah Papua, sedang membantu kegiatan gereja GKII. Mereka diberondong tembakan ketika tengah mengangkat kursi dan tenda.

Di Jakarta, belum lama ini, mahasiswa Papua, melakukan aksi demo di Bunderan HI (Hotel Indonesia), mereka menuntut kemerdekaan Papua. Usaha-usaha yang dilakukan kelompok separatis itu, mendapatkan dukungan dari AS, dan bertujuan ingin menguasai Papua yang kaya akan mineral.

Sampai sekarang PT Freeport masih berada di tangan AS. Usha-usaha melakukan pembaharuan kontrak sharing yang lebih menguntungkan Indonesia, berujung dengan provokasi mendorong gerakan separatis dengan tuntutan kemerdekaan. (dimas/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Redaksi lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Senin, 11/11/2024 17:17

Dunia untuk Dunia, Jangan!!!