Rabu, 7 Jumadil Awwal 1446 H / 17 Desember 2014 21:54 wib
10.630 views
Hanya Dengan Pengorbanan, Keteguhan dan Kesabaran Jalan Kemenangan
GAZA CITY (voa-islam.com) - Kemuliaan dan kemenangan datang bagi Hamas. Sekalipun harus dibayar dengan sangat mahal. Sudah tidak terhitung berapa banyak syuhada yang gugur.
Sudah berapa banyak para pemimpin Hamas dan para pejuang Brigade Izzuddin al-Qassam yang syahid. Semuanya menjadi penyubur perjuangan mereka membebaskan Palestina dari tangan Zionis.
Sejak Zionis-Israel berdiri di tanah Palestina tahun 1948, hanya satu-satunya gerakan Hamas yang dapat menghadapi Zionis-Israel dengan kekuatan militer. Bukan para pemimpin negara-negara Arab.
Karena mereka sudah kehilangan 'saja'ah' (keberanian) terhadap Zionis. Para pemimpin Arab sudah menjadi sekutu Zionis. Mereka bersama-sama Zionis memerangi bangsa Palestina.
Para pemimpin Arab hanya mempertontonkan kelemahan dan ketundukan kepada Zionis. Para pemimpin Arab bukan lagi pembela Muslim Palestina. Mereka sudah menjadi bagian dari seluruh kepentingan Zionis. Mereka tidak malu dan segan melumuri tangan mereka dengan darah-darah bangsa Muslim Palestina.
Mereka dengan gembira saat melihat langit udara Gaza penuh dengan bola api, akibat serangan rudal Zionis-Israel. Ribuan anak, perempuan, dan orang tua, menemui ajal kematian.
Tapi, tak pernah membuat mereka iba, dan bersedia ikut memerangi Zionis. Para pemimpin Arab hati nurani mereka seperti batu. Keras. Membiarkan saudara-saudara Muslim Palestina dihancurkan Zionis.
Sekarang Hamas menjadi entitas gerakan yang kuat, dan memiliki kekuatan militer yang tangguh. Mampu menghadapi militer Zionis.
Ini sudah terbukti mampu melawan invasi militer Zionis ke Gaza, beberapa waktu lalu, akhirnya Zionis harus menanggung malu, melakukan gencatan sepihak, dan pasukannya keluar dari Gaza dengan kekalahan, serta banyak korban di fihak pasukan Zionis.
8 Desember lalu, Hamas merayakan hari ulang tahunnya, dan dirayakan dengan penuh kepercayaan diri dan kemuliaan. Seluruh pemimpin Hamas ikut dalam upacara itu.
Di mana puluhan ribu para anggota Hamas dan pasukan Brigade Izzuddin al-Qassam memperagakan persenjataan mereka yang terbaru termasuk pesawat tanpa awak 'drone' yang mereka ciptakan. Subhanallah.
Hamas bukan tikus. Mereka bukan jenis 'kurcaci' yang mudah dihancurkan oleh Zionis. Mereka sudah menjadi kekuatan baru di Timur Tengah. Betapapun pemimpin Arab, seperti al-Sissi dan Raja Abdullah sangat membenci mereka, hanya karena mereka bagian dari Jamaah Ikhwanul Muslimin.
Hamas sudah menjadi sebuah 'trend' baru bentuk atau model perjuangan perlawanan yang sekarang mendapatkan tempat di hati dikalangan Islamis di Timur Tengah.
Para pejuang Brigade Izzuddin al-Qassam adalah prajurit atau pejuang yang terpilih dengan syarat yang tinggi, sebagai mujahid yang siap mengorbankan dirinya dalam rangka memerangi musuh Islam, yaitu Zionis-Israel.
Mereka hanya berbekal semata keikhlasan, kemudian bersedia berkorban, memiliki keteguhan atau ketetapan hati, dan kesabaran yang sangat luar biasa dalam menanggung beratnya beban perjuangan.
Mereka benar-benar ikhlas dan hanya mengharapkan balasan dari Rabbul Alamin. Bukan manusia. Mereka para pembebas. Mereka para pejuang kemuliaan. Tak pernah mengharapkan apapun dari dari manusia.
Hamas adalah model atau prototipe baru gerakan perlawan yang sangat kuat, karena mereka hanya berlandaskan kepada iman dan aqidah Islam. Bukan lainnya.
Karena itu, mereka sanggup melawan Zionis yang dipandang sangat kuat dan kokoh dari segi apapun, termasuk kekuatan militer. Tapi, Hamas sanggup melawan Zionis, dan mampu mengalahkan Zionis.
Mari kita sambut cahaya baru dari tanah Palestina. Cahaya kemenangan. Cahaya al-haq dalam melawan kesombongan dan kesewangan Zionis dan para pendukungnya, termasuk para munafiqin Arab yang sudah loyo, karena telah kehilangan ruh keimanan dan aqidah, saat berhadapan dengan kafir musyrikin, yaitu Yahudi dan Nasrani.
Mari kita sambut penghujung tahun 2014 ini, sebagai akhir dan ajal bagi kafir musyrik (yahudi dan nasrani). Di mana mereka telah terlalu banyak menumpahkan darah Muslim.
Mereka harus dihentikan kejahatan mereka. Mereka harus diperangi dengan jihad oleh para mujahid yang mencintai kematian dan syahid.
Mari kita satukan seluruh kekuatan dan potensi Muslim menghadapi kafir musryik. Tidak ada waktu lagi berselisih. Satu-satunya musuh Muslim adalah kafir musyrik.
Jangan biarkan mereka terus menumpahkan darah Muslim dimanapan. Jangan biarkan mereka mengotori tempat suci kaum Muslimin al-Aqsha.
Para mujahid hendaknya membebaskan negeri-negeri Muslim yang sekarang dijajah dan rakyatnya diperbudak oleh kafir musyrik Yahudi-Nasrani.
Lihatlah bagaimana cara Hamas melakukan perlawanan terhadap Zionis. Tak pernah mengenal letih dan lelah. Sepanjang kehidupan mereka terus melakukan perlawanan. Sejak lahirnya entitas Zionis di tanah Palestina.
Hanya dengan perlawanan yang gigih, dan landasan yang kokoh diatas iman dan aqidah, mereka dapat mengalahkan Zionis.
Sekuat apapun kekuatan kafir musyrik dengan persenjataan mereka, pasti akan kalah melawan 'tentara Allah' yang mukhlisin, dan hanya berorientasi mencari ridha-Nya. Sudah terbukti dengan bukti nyata dalam sejarah. Ini tidak lagi dapat dipungkiri.
Jangan merasa lemah dihadapan kafir musyrik Yahudi-Nasrani. Tunjukan izzah kita sebagai Muslim dihadapan mereka.
Mari kita jadikan negeri-negeri Muslim di manapun sebagai 'kuburan' bagi para penjajah kafir musyrik yang lalim, dan menumpahkan darah Muslim.
Jangan berikan maaf kepada mereka yang sudah menumahkan darah Muslim setetespun. Semua mereka harus membayar dengan bayaran yang setimpal yaitu 'qishas'. Sehingga, keadilan dapat tegak di muka bumi.
Muslim Afghanistan sudah berhasil mengusir 'beruang merah' Uni Soviet, sekallipun rakyat Afghanistan miskin dan buta hurup. Bahkan rakyat Afghanistan dapat mengakhiri 'Emperium Uni Soviet'.
Sebentar lagi Amerika Serikat akan pergi selamanya dari bumi Afghanistan dengan kekalahan. Inilah sebuah kebanggaan sejarah bagi Muslim Afghanistan. Dapat mengalahkan dua raksasa sekaligus.
Wahai para mujahid bersyukurlah dengan adanya para penjahat kafir musyrik yang sekarang ini menjajah dan berusaha memperbudak Muslim. Karena itu, semua menjadi ladang amal, berjihad dan mencari ridha dan surga-Nya.
Jangan bersedih menghadapi makar mereka. Mereka pasti akan kalah. Pertolongan Allalh Rabbul Alamin pasti akan datang bersama dengan pengorbanan, keteguhan dan kesabaran kita. Wallahu'alam.
mashadi1211@gmail.com
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!