Rabu, 6 Jumadil Awwal 1446 H / 25 Februari 2015 06:41 wib
19.294 views
Meningkat Orang Masuk Islam Sesudah Serangan Charlie Hebdo
PARIS (voa-islam.com) - Memang tidak masuk nalar. Bagaimana di tengah bangkitnya ‘Islamphobia’ yang begitu menggelegak di daratan Uni Eropa, sesudah serangan terhadap Charlie Hebdo, di Perancis semakin banyak orang yang masuk ke dalam Islam.
Padahal, jutaan orang melakukan aksi mendukung Charlie Hebdo, dan mendapatkan dukungan ratusan tokoh dunia, tapi di Perancis masalah banyak yang masuk Islam.
Masuknya orang-orang di Perancis ini, nammpaknya menjadi sebuah ‘tanda tanya’ tentang sikap orang-orang Eropa, khususnya di Perancis menanggapi kampanye ‘Islamphobia’, justru mereka berbondong-bondong masuk Islam. Peristiwa seperti yang terjadi di Amerika, sesudah peristiwa pengeboman terhadap WTC, 11 September 2001, di mana justru orang Amerika yang masuk Islam.
Orang-orang Eropa atau Barat yang rational dan hanya mengandalkan akal, akhirnya sudah kehilangan akal alias logika, bagaimana orang Islam bisa melakukan tindakan yang sangat tidak masuk akal, hanya karena Nabi Muhammad di hina, kemudian membunuh seluruh redaktur dan kartunis Charlie Hebdo? Ini sebuah pertanyaan besar. Mereka yang memiliki rasa ingin tahu, dan hidup dengan akal itu, kemudian mereka ingin mengetahui dan mengerti tentang : ISLAM.
Seperti dikemukakan seorang Imam di Perancis yang melaporkan adanya peningkatan warga Perancis yang masuk Islam. Menurut seorang Imam itu, sekarang semakin banyak orang yang datang untuk mengucapkan dua kalimah syahadat kepada Iman, dan mereka dibandingkan dengan tahun lalu.
Ini sebuah perkembangan yang sangat menarik. Di mana di tengah kebencian dan kampanye yang sangat luas gerakan ‘Islamphobia’, justru orang-orang di Perancis memilih Islam. Sekarang di Perancis setidaknya terhadap 7 juta Muslim yang hidup di negeri mode itu.
Menurut sebuah artikel berita di 5pillarsuk.com, jumlah orang yang menerima Islam di Perancis telah meningkat secara signifikan setelah serangan Charlie Hebdo, dan Imam melaporkan semakin banyak orang yang datang ke masjid untuk mengucapkan dua kalimah Syahadat, dan menyatakan diri masuk Islam.
"Peristiwa itu membuat saya ingin masuk Islam dan menunjukkan kepada semua orang bahwa peristiwa itu bukan apa yang ada dalam Islam”, kata seorang mualaf Muslim yang masih muda seperti dikutip oleh RTL Radio seminggu yang lalu. Menurut stasiun radio, Masjid Agung Paris, dalam sepekan mengeluarkan 40 sertifikat kepada mereka yang sudah masuk Islam.
Pada periode yang sama tahun lalu, masjid memberikan sertifikat kepada 22 orang yang masuk Islam, dan ini mengalami peningkatan hampir 50 persen dari orang-orang yang masuk Islam tahun ini. Persentase yang masuk Islam di Strasbourg dan Aubervilliers juga tinggi, meningkat sekitar 30%. Di Lyon juga mengikuti tren yang sama dengan peningkatan 20%.
Para Imam mengatakan mereka terkejut pada awalnya oleh peningkatan jumlah mualaf baru itu. Selain itu, sangat beragama orang-orang yang masuk Islasm, diantaranya termasuk dokter, kepala sekolah sekolah atau polisi yang semuanya telah melakukan Umroh atau Haji ke Masjidil Haram untuk masuk Islam.
Beberapa hari setelah serangan Charlie Hebdo, Direktur Perusahaan Bisnis Perancis 'ISABELE MATIC' mengumumkan keputusannya untuk masuk Islam di akun FaceBook-nya. Masuknya Isabele Matic ke dalam Islam telah menimbulkan kegemparan secara luas dikalangan masyarakat Perancis.
Namun, Isabele Matic mengecam seranangan terhadap Charlie Hebdo sebagai tindakan yang tidak Islami. Muslim Perancis juga menyerukan menghentikan aksi kekerasan yang mennggunakan nama agama, dan ini menghina Islam. Namun, tindakan serangan itu, dipicu oleh tindakan para redaktur dan kartunis Charlie Hebdo yang berulangkali membuat dan mempublikasikan kartun Nabi Muhammad.
Betapapun Islam agama yang sangat sesuai dengan tuntutan akal manusia, dan Islam bersifat fitrah. Islam dapat menjadi solusi dan menyelesaikan terhadap tantangan dan problem kehidupan umat manusia, khususnya manusia Barat. Betapapun kampanye anti Islam ‘Islamphobia’ yang begitu menggelegak di Barat, tidak menyurutkan keinginan mereka memilih Islam. Wallahu’alam.
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!