Kamis, 18 Jumadil Awwal 1446 H / 14 Mei 2015 06:07 wib
15.112 views
Romo Franz Magnis Suseno : Jokowi-JK Tidak Becus Mengelola Negara
JAKARTA (voa-islam.com) - Dulu kalangan Kristen dan Katolik memuji setinggi langit terhadap Jokowi. Seakan Jokowi 'dewa penyalamat' turun dari langit. Bahkan, ada seorang Romo dari Semarang, menyamakan Jokowi dengan Jesus.
Sekarang, Romo Katolik Franz Magnis-Suseno yang kelahiran Jerman itu, menguliti pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, dinilai tidak becus dan tidak kompeten dalam menghadapi permasalahan bangsa dan negara.
Selanjutnya, Romo Magnis menambahkan ancaman terbesar di Indonesia adalah korupsi yang semakin merajalela. Sayangnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seolah-olah sengaja diperlemah. Siapa yang memperlemah KPK? Jokowi atau Mega?
"Saya merasa sangat terpukul. KPK yang selama 12 tahun ini terus dibangun, ditarik giginya yang paling tajam," kata Magnis saat konferensi pers di Gedung Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (13/5).
Magnis mengatakan masalah di Indonesia terlampau banyak dan hanya bisa diselesaikan oleh pemerintah yang kompeten dengan kepemimpinan yang mumpuni. "Kalau sudah begini, masyarakat harus terus berjuang untuk mendesak negara jangan diam hadapi korupsi," kata Magnis.
Sebelumnya, Ketua Tim Konsultatif Independen atau Tim 9 untuk penyelesaian konflik Polri-KPK, Ahmad Syafii Maarif menyatakan sangat prihatin dengan kondisi KPK setelah kisruh dengan Polri. Menurut mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini, kondisi KPK menjadi lemah sejak ada pimpinannya yang dijadikan tersangka oleh kepolisian. Kondisi KPK makin tak karuan dengan kasus penangkapan penyidik senior KPK Novel Baswedan oleh Polri.
Dengan konstalasi politik yang ada sekarang ini, sudah menjadi rahasia umum, bahwa rezim Jokowi bertanggungjawab atas kondisi KPK. KPK sudah tidak lagi bisa berbuat banyak. Sudah dipreteli oleh rezim Jokowi, yang menjadi perpanjangan tangan Mega dan PDIP. (dd/dbs/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!