Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.047 views

Sanksi FIFA kepada PSSI seperti malapetaka yang direncanakan

Jakarta (voa-islam.com) - Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto. menyatakan, sanksi dari FIFA kepada PSSI karena intervensi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga adalah malapetaka.

"Ini seperti malapetaka yang direncanakan. Kami sampaikan pada menteri pemuda dan olahraga, pikirkan kembali, jangan merencanakan malapetaka," kata Hermanto, di Gedung DPR, Jakarta, Senin.

Kata dia, dengan pembekuan PSSI oleh FIFA akan berdampak pada kehidupan orang banyak.

"Banyak yang menggantungkan hidup di PSSI. Dengan dibekukan, maka jadi kesulitan ekonomi baik itu pemain, suporter, malapetaka yang direncanakan ini menurut saya jangan terjadi lagi," kata politisi Partai Demokrat itu.

 
Salah satu akibat pembekuan PSSI berujung pelarangan semua turnamen PSSI, banyak pemain sepakbola profesional klub-klub sepakbola Indonesia dan kontrak dari luar negeri terpaksa harus bertanding sepakbola antar kampung demi sekedar menyambung hidup. 

Disebutkan Hermanto, fungsi Kementerian Pemuda dan Olahraga bukan hanya mengatur, tapi melayani dan melindungi.

"Apanya yang bangga. Kita di-banned kok bangga. Kita gak boleh bangga. Kita ga boleh bermain di laga internasional, hanya tarkam (antar kampung) saja, kok bangga, pandangan keliru," kata Agus.

FIFA telah menjatuhkan sanksi kepada PSSI dengan melarang ikut pertandingan internasional kecuali Sea Games. Sanksi itu dijatuhkan FIFA pada PSSI, Sabtu (30/5).
 
Menanggapi itu, Presiden Jokowi, menyatakan, ini momen paling tepat bagi PSSI untuk membenahi diri padahal FIFA menjatuhkan sanksi kepada PSSI itu karena menilai pemerintah Indonesia mengintervensi PSSI.
 
Fadli Zon; Sanksi FIFA kemunduran sejarah sepakbola Indonesia
 
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, menilai, sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada PSSI adalah bentuk kemunduran dari PSSI sebagai induk cabang olahraga sepakbola di tanah air.

"Ini hal yang patut disayangkan, sejarah sepakbola Indonesia jadi buram. Ini berpengaruh pada pengembangan olahraga nasional. Kita berada di suatu masa kemunduran," kata dia, di Gedung DPR, Jakarta, Senin.

Oleh karena itu, ia meminta pemerintah, Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk segera bertindak guna mencabut sanksi dari FIFA itu.

"Pemerintah harus perbaiki kebijakannya terhadap PSSI, jangan pendekatannya like and dislike, jangan karena orang, tapi PSSI secara institusi dikorbankan, harus dipisahkan orang dan institusinya," kata karib mantan calon presiden, Prabowo Subianto, itu.
 
"Jangan karena hanya  karena gak suka sama pengurusnya malah dikorbankan. Itu kesalahan dalam kebijakan," kata dia.

FIFA telah menjatuhkan sanksi kepada PSSI dengan melarang ikut pertandingan  internasional kecuali Sea Games. Sanksi itu dijatuhkan FIFA pada PSSI Sabtu (30/5).[adeM/antara]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X