Aung San Suu Kyi Lebih Memilih Pesta Demokrasi Daripada Pengungsi Rohingya

JAKARTA (voa-islam.com) - Peraih Nobel Perdamaian asal Myanmar Aung San Suu Kyi kini mendapat kritikan terkait sikapnya yang memilih membisu terhadap kasus imigran Rohingya.

Ternyata dia punya alasan di balik sikapnya yang membisu selama ini. Pasalnya dia sibuk untuk ikut kampanye politik.

“Saya sudah bicara dengan Suu Kyi, kini ia tengah sibuk dengan masalah politik di dalam negeri Myanmar,” ujar Asisten Menlu Amerika Serikat (AS), Anne Richard, saat dijumpai di Jakarta, Rabu (3/6/2015).

Myanmar akan menggelar pesta demokrasi di negaranya dalam waktu dekat, dan Aung San Suu Kyi tentu tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk memperoleh dukungan rakyat Myanmar dalam pemilu mendatang.

Sikap membisu yang dilakukan oleh Suu Kyi sangat disayangkan oleh sejumlah kalangan. Ia seharusnya aktif untuk membela imigran Rohingya yang diusir dari Myanmar akibat kebijakan diskriminatif yang mereka terima

Namun, ia dinilai tidak peka terhadap permasalahan yang dialami oleh etnis Rohingya di negaranya. Bahkan gelar nobel perdamaian yang pernah ia raih kini mulai dipertanyakan.

“Dia sedang menunggu saat yang tepat untuk menangani kasus imigran Rohingya,” tambah Anne.

Sikap membisu yang dilakukan oleh Suu Kyi sangat disayangkan oleh sejumlah kalangan. Ia seharusnya aktif untuk membela imigran Rohingya yang diusir dari Myanmar akibat kebijakan diskriminatif yang mereka terima.

Publik pun kini menunggu aksi nyata dari Aung San Suu Kyi untuk membela pengungsi Rohingya yang kini menderita dan terombang-ambing di tengah laut. [bbs/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Ketum PDIP Sebut Masyarakat Indonesia Ada Keturunan Budak
• Presiden Jokowi: Revolusi Mental Tanggung Jawab Masing-Masing
• Kenaikan Tarif Listrik PLN Bulan Ini, Hadiah Ramadhan dari Jokowi
• Progres 98: Jokowi Itu Mengabdi Kepada Aseng, Bukan Rakyat Indonesia
• Merasa Dibohongi Ahok, Karyawan Transjakarta Mogok Massal
• Gunakan Gelar Palsu, Wakil Ketua DPR RI Meminta Agar Ijazah Jalaludin Rahmat Dibakar
• Dulu Dukung, Kini Melawan, Mahasiwa Minta Jokowi Turun dari Jabatannya
• Tokoh Reformis Ajak Kepung Gedung DPR/MPR RI, Dua Mahasiswa Ditembak Aparat