Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.099 views

BKLDK Bandung Raya: Pemerintah Sangat Lambat Merespon Kasus Tolikara

BANDUNG (voa-islam.com) – Koordinator Badan Lembaga Koordinasi Dakwah Kampus Bandung Raya (Baraya) Mashun Sofyan menilai Pemerintah Indonesia sangat lambat dalam menangani kasus penyerangan terhadap umat Islam dan pembakaran Masjid serta kios-kios milik umat Islam di Tolikara, Papua.

“Peran aparat pemerintah sangat terlambat dan cenderung lamban, beda jika kasus intoleransi misalnya pembakaran gereja oleh umat Islam pasti sangat cepat,” katanya saat menjadi narasumber utama dalam acara Focus Group Discussion (FGD) bertema “Solusi Mahasiswa untuk Tragedi di Tolikara” yang digelar oleh BKLDK Baraya di Pendopo Masjid Dipatiukur, Unpad. Bandung, beberapa waktu yang lalu.

Demokrasi dan HAM itu tajam terhadap umat Islam, tapi tumpul terhadap kaum non Muslim

Menurut Mashun Sofyan, sistem demokrasi ini, memang selalu tidak ramah terhadap umat Islam. Umat Islam baik mayoritas maupun minoritas tidak akan pernah aman jika berada dalam sistem demokrasi. Menurutnya, demokrasi dan Hak Asasi Manusia (HAM) yang diusung oleh negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, selama ini memiliki standar ganda kepada umat Islam.

“Demokrasi dan HAM itu tajam terhadap umat Islam, tapi tumpul terhadap kaum non Muslim,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua LDK DKM Unpad Riki Nasrullah memandang kasus Tolikara ini dalam dua problem, yaitu problem utama dan problem turunan.

“Problem turunannya ada intoleransi, ini dibuktikan dengan keluarnya surat pelarangan Shalat Idul Fitri dan penggunaan jilbab,” katanya yang juga didapuk jadi narasumber FGD.

Sedangkan problem utamanya sendiri menurut Riki adalah banyak berkeliaraannya Missionaris Asing dan lokal serta minimnya umat Islam dalam menjaga kemuliaan umat Islam.

“Solusi untuk problem utama ini adalah mengilangkan intervensi asing di Indonesia dan mengembalikan kemuliaan umat Islam,” tegasnya.

Berdasarkan pantauan voa-islam.com, peserta FGD ini berasal dari berbagai kampus yang ada di Bandung seperi Unpad, Unikom, UPI, UIN Sunan Gunung Djati, dan acara yang dimulai pada pukul 16.00 WIB ini berakhir sebelum adzan magrib berkumandang. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X