Selasa, 6 Jumadil Awwal 1446 H / 29 September 2015 16:25 wib
11.710 views
Jika Tidak Solutif, Jokowi Jatuh, JK Naik sebagai Presiden
JAKARTA (voa-islam.com)- Direktur Center for Budget Analysis (CBA) Ucok Sky Khadafi memprediksi Presiden Joko Widodo akan jatuh dalam tampuk kekuasaannya jika segala masalah yang sedang dihadapi ini tidak kunjung diselesaikan. Bencana alam dan kemerosotan ekonomi menurutnya adala tanda-tandanya.
Ucok memberikan contoh hal demikian karema pemimpin sebebelumnya, namun tetapi ada pula yang dapat menyelesaikannya. "Setiap kejatuhan presiden itu diawali elnino, tanda alam. Kekeringan, gagal panen. Soekarno turun ada elnino sebelumnya, Soeharto, Gus Dur, SBY ada elnino tapi dia bisa menanggulangi," bebernya dalam diskusi Forum Senator untuk Rakyat bertajuk 'Orang Miskin Bertambah Banyak' di resto Dua Nyonya, Cikini, Jakarta (Minggu, 27/09/2015), seperti yang dikutip Rakyat Merdeka.
Karena itu, Uchok mengingatkan agar Jokowi bisa mencari solusi dari setiap permasalahan yang terjadi, sebab dia menilai sejauh ini justru JK yang mendominasi kepemimpinan. Sebagai wakil presiden, JK justru memiliki kekuasaan lebih besar dari Jokowi.
"Jokowi harus berani menangani JK. Yang saya takuti malah JK mau reshuffle Jokowi, jadi Jokowi harus mengambil kepemimpinan politik," jelasnya.
Misalnya saja sebagai contoh Uchok menyampaikan bahwa menteri-menteri bidang ekonomi dalam Kabinet Kerja juga berada di bawah kendali JK. Oleh karenanya, jika Jokowi masih belum menunjukkan jati diri sebagai pemimpin maka tidak menutup kemungkinan banyak investor hengkang dari Indonesia.
"Semua menteri-menteri ekonomi itu di tangan JK. Investor juga takut sekarang masuk, Jokowi tidak punya leadership," tegasnya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!