PKS Himbau Kader Jangan Utamakan Kepentingan Sesaat

DEPOK (voa-islam.com)- Mukernas IV yang diadakan oleh PKS dari tanggal 3-4 November 2015 telah memberikan banyak himbauan kepada kader khususnya, dan simpatisan pada umumnya.

Hal ini sebagaimana yang telah disampaikan oleh Ketua Majlis Syuro PKS Habib Salim Segaf al-Jufri, yang menghimbau agar para kader jangan sesekali melakukan hal-hal fundamental, dan melanggar hanya demi kepentingan sesaat.

"Tapi jangan sesekali yang fundamental kita langgar hanya untuk kepentingan sesaat saja," ucapnya, siang ini (04/11/2015) di Depok, Jawa Barat.

Salim mengatakan, partai harus hindari sikap terburu-buru dalam mengambil keputusan atau sikap. Karena menurutnya, untuk hal di dunia ini yang paling penting dipikirkan ialah bagaimana partai layak atau tidak mendapatkan sesuatu itu.

"Kita tidak perlu bersikap terburu-buru ambil sikap (buah).  Tinggal kita saja yang berpikir apa kita layak atau tidak mendapatkan buah (baca: dunia) itu," ia mengingatkan.

Salim juga mengatakan, kehendak menang atau tidak, hanya Allah subahana wa ta'ala yang mempunyai hak itu. Sebagai manusia, Salim mengingatkan, hanya perlu melakukan akhlak indah, termasuk dalam politik dan segala aspeknya.

"Maka Allah subahan wa ta'ala akan memenangkan kita. Apakah kita siap berkhidmat untuk rakyat?" tanyanya yang disambut jawaban 'siap' oleh para kader dari seluruh Indonesia.

Mukernas dihadiri oleh presiden PKS, Sekjen, dan Bendahara Umum. Dan terlihat pula dalam Mukernas IV tersebut, seperti Mantan Menteri Komunikasi dan Informasi Tiffatul Sembiring, Mantan Ketua MPR Hidayat Nurwahid, dan lainnya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• PKS Siap Bertarung dan Menduduki Posisi Teratas di Indonesia
• Ribuan Buruh Banten Menolak PP Nomor 78, Mereka Akan Mogok Nasional
• Adanya Dugaan Korupsi Bos Jawa Pos Dahlan Iskan Bakal Diperiksa Kejaksaan
• Pakar Hukum Tata Negara Usul agar Institusi di Bawah Pemerintahan Disatukan
• Barangkali Rakyat Indonesia Menguap dan Kentut pun Akan Susah?
• Ahok Meniru Kehidupan di Negeri Komunis Cina, yang Melarang Demo?
• Golkar Tegas (Kembali) Akan Tetap di Luar Pemerintahan Jokowi-JK
• Kadernya Terjerat Korupsi, Paloh Dihimbau Tidak Perlu Kebakaran Jenggot