Senin, 7 Jumadil Awwal 1446 H / 16 November 2015 23:35 wib
6.020 views
Jokowi Dinilai Tipu Rakyat Melalui Media Mainstream
JAKARTA (voa-islam.com)- Mahasiswa dari universitas Al-Washliyah, yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah (HIMMAH) meminta Jokowi-JK untuk turun dari dari kursi jabatannya. HIMMAH menilai, selama satu tahun kepemimpinan keduanya, tidak satupun kisruh yang terjadi di internal pemerintah terselesaikan. Justru mereka menilai kisruh atau gaduh di pemerintah Jokowi-JK bertambah.
“Kami meminta Jokowi-JK untuk turun dari jabatannya. Karena kami menilai, selama satu tahun Jokowi memimpin, terlihat hanya konflik saja yang muncul ke publik,” kata salah satu perwakilannya, sore tadi (16/11/2015), di depan gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta.
Himpunan ini juga menilai bahwa selama Jokowi memimpin, pemerintahan hanya sibuk membagi-bagi pencitraan kepada masyarakat. Hal ini mereka katakan karena selama ini media mainstream selalu membuntutinya dan “menciptakannya”.
“Hanya ada pencitraan saja di dalam pemerintahan Jokowi-JK. Terbukti media-media banyak yang mengikutinya untuk mempublish,” katanya.
Di lain sisi, orator lainnya pun sepakat dengan apa yang dikatakan oleh HIMMAH. Orator itu mengatakan, menumbangkan rezim saat ini merupakan hal yang pantas karena pemerintahan tidak sama sekali terlihat memperjuangkan kehidupan rakyat RI. “Kita akan tumbangkan rezim Pinokio. Karena selama mereka menjabat, pemerintahan jauh dari nilai-nilai memperjuangkan masyarakat RI,” sambutnya.
Maka dari itu, HIMMAh meminta agar DPR/MPR RI melakukan Sidang Istimewa (SI) dengan segera. Jika DPR/MPR tidak melakukannya, maka ia pun mengancam akan melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Jokowi-JK. “Kami akan memberontak karena Jokowi lebih memihak Aseng dan Asing,” tutupnya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!