Selasa, 7 Jumadil Awwal 1446 H / 17 November 2015 10:59 wib
4.740 views
Lawan Cina Klaim Wilayah Natuna, Pemerintah harus Siapkan Berkas-berkas Sejarah
JAKARTA (voa-islam.com)- Yusril Ihza Mahendra menyarankan kepada pemerintah Indonesia untuk menelaah betul apa yang diklaim oleh Cina terkait wilayah Natuna. Di antaranya ia menyebut pemerintah harus menyiapkan dokumen-dokumen yang berlatar belakang sejarah, sosiologis, serta legalisasi untuk menegaskan bahwa Natuna wilayah Indonesia.
“Saran saya Pemerintah harus menelaah dengan mendalam dasar yang digunakan Tiongkok dalam mengklaim wilayah Natuna. Sementara kita juga menyiapkan dokumen-dokumen historis, sosiologis dan legal yang menjadi dasar untuk menegaskan bahwa Natuna adalah wilayah kita,” tulis Yusril dalam akun Twitter pribadi miliknya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, klaim Cina soal wilayah Natuna merupakan hal yang perlu ditanggapi serius oleh pemerintah karena hal tersebut terkait dengan kedaulatan bangsa. “Klaim Tiongkok atas wilayah kita adalah masalah serius yang harus kita hadapi dengan upaya maksimum karena menyangkut kedaulatan kita.”
Pemerintah juga diminta olehnya agar tidak perlu terburu-buru ke Mahkamah Internasional atau International Court of Justice (ICJ). Menurut Yusril, dengan kekuatan yang dimiliki Indonesia, pemerintah semestinya melakukan itu terlebih dahulu.
Selain itu, pemerintah juga harus melakukan penyadaran terhadap masyarakat bahwa ada negara Cina yang mengklaim wilayah sah Indonesia. “Pemerintah hendaknya tidak buru-buru membawa klaim Tiongkok atas Natuna ke ICJ. Natuna harus kita pertahankan dengan segala kekuatan yang kita miliki. Pemerintah juga harus membangun dan membangkitkan kesadaran rakyat bahwa ada negara lain yang mengklaim wilayah milik kita yang sah.”
Dengan demikian klaim wilayah kedaulatan kita oleh negara asing adalah masalah bangsa dan bukan semata masalah Pemerintah. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!