LGBT Sebabkan Kerusakan Moral Bangsa Indonesia!

JAKARTA (voa-islam.com)- Komunitas yang tidak mempunyai manfaat sebaiknya dihentikan dan atau ditiadakan saja. Lebih baik melakukan kegiatan yang mempunyai orientasi jelas dan juga berkualitas. Demikian himbaun dari Menristekdikti, Mohamad Nasir dalam akun Twitter pribadi miliknya, siang ini.

“Hemat saya,  lebih baik lakukan kegiatan yang berorientasi untuk kepentingan peningkatan kualitas akademik.”

Dengan begitu akan melahirkan generasi yang mempunyai banyak manfaat di antara kehidupan masyarakat, terlebih untuk bangsa dan Negara. “Sehingga akan melahirkan generasi yang berdaya saing dan punya manfaat besar bagi bangsa dan Negara.”

Selain itu Nasir juga menghimbau agar seluruh pihak perguruan tinggi melakukan pengawasan yang insentif kepada mahasiswanya. Hal ini agar di kemudian hari mahasiswa/I dapat mempunyai pengaruh positif di tengah masyarakat Indonesia.

“Himbauan saya kepada seluruh pihak perguruan tinggi untuk selalu melakukan pendampingan secara intensif kepada mahasiswanya.  Karena lingkungan kampus akan sangat berpengaruh terhadap psikologi mahasiswa."

Perlu diingat, Nasir mengatakan bahwa lesbi, gay, biseksual, dan transgender  dapat membawa kerusakan moral bangsa Indonesia. Apalagi jika mereka melakukan adegan mesra dan umbar “cinta” kepada khalayak umum. “Ini yang saya maksud akan berdampak terhadap kerusakan moral bangsa.” (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Gaduh Muncul karena Adanya Rekayasa dari Pemerintah Jokowi?
• Alumni dan Dosen Dukung SGRC-UI
• Jangan Heran Bila Seks dengan Binatang Dianggap Biasa oleh Orang Liberal
• Soal LGBT, FPI: Indonesia Negeri Berketuhanan, Bukan Negeri Pemuja Setan
• Kaum LGBT Tidak Bertuhan, Menteri: Ingat, Indonesia Itu Menjunjung Sila Pertama
• Pengingkar Tuhan Lewat Pancasila, FPI akan Lawan Penyakit LGBT
• Proyek Kereta Cepat Hasilkan Utang ke Cucu-cucu Masyarakat Indonesia
• Yusril: Proyek Kereta Cepat Gagal, maka Siap-siap Empat BUMN Ditelan Cina