Waspadai Kelompok yang Menilai Gerakan Islam Itu Sempit

JAKARTA (voa-islam.com)- Apa yang diperkirakan atau dipikirkan kebanyakan orang bila bergabung ke dalam Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ)/Gerakan Muslim Jakarta akan tidak berpikir terbuka ditepis politisi Gerindra, Mohamad Sanusi.

Ia mengatakan justru setelah bergabung faktanya memiliki satu pemikiran yanh sepaham. "Yang dipikirkan oleh orang dengan menyebut bahwa GMJ primordial, saya rasa nyata tidak demikian. Justru yang ada kita mempunyai pemahaman sejalan," ucapnya, saat konferensi pers, Jum'at (11/03/216), di Jakarta.

Sanusi menghimbau, bila masih ada yang menyatakan demikian, maka pemikiran itu harus diwaspadai. Sebab di sistem demokrasi ini, menurutnya hal itu dinilai biasa saja.

"Ini kan eranya demokrasi. Bila masih ada yang masih berpikir seperti itu maka kita perlu mewaspadainya," himbaunya.

Karena itu, ia sebagai kader dari partai politik yang nasionalis merasa tidak merasa terganggu adanya gerakan-gerakan seperti ini. "Saya kan juga bakal calon dari partai politik," sambungnya.

Yang jelas, masih menurutnya, bila menjadi pemimpin yang harus diperhatikan itu ialah mempunyai kejujuran dan bertanggungjawab.

"Juga mempunyai visi yang jelas. Visioner. Pun dengan ciri pemimpin seperti Rasul, yakni harus memimpin dengan kejujuran dan harus bertanggungjawab," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• DPRD Kota Bekasi Bentuk Pansus Santa Clara
• Ahok Ngebet Dipinang PDIP karena Hindari Dijadikan Tersangka oleh KPK?
• Jalur Perseorangan Cagub Diperbolehkan, Yusril: Bisa, Tanpa Mendiskreditkan Partai
• Sudah Ada Bukti dan Saksi: Deponering Melanggar Hukum
• Deponering Membuat Antar Lembaga Penegak Hukum Tidak Bersinergi
• Inilah Kenapa Warga Jakarta Tidak Layak Memilih Ahok Menurut NSEAS
• Wakil Ketua DPR RI Desak KPK Tindaklanjuti Kasus Korupsi Ahok
• Jokowi Dituntut Bubarkan Polri jika Tidak Bisa Mencabut Deponering BW dan AS