Gerindra: Ahok Itu Bakal Calon, Bukan Calon Gubernur DKI Jakarta!

JAKARTA (voa-islam.com)- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok diminta fokus atas dugaan korupsi yang menyeret namanya, yakni perihal pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras (RSSW). Hal ini dikatakan politisi dari Gerindra, M. Taufik agar mantan Bupati Bangka Belitung itu tidak membuat masalah baru.

“Saya mengingatkan Ahok agar tidak menambah masalah. Ini untuk wacana dirinya yang akan membukan rekening dukungan. Saya sebagai kawan hanya mengingatkan agar tidak kena masalah baru. Hadapi saja perihal pembelian lahan Sumber Waras,” sampainya, Rabu (16/03/2016), di Jakarta Pusat.

Selain itu ia juga menyampaikan kepada media agar tidak berlebihan memberitakan bahwa Ahok adalah anggota independen. Sebab menurutnya independen itu tidak ada, kecuali berdasarkan aturan yaitu perseorangan.

Anggota DPRD DKI ini juga mengingatkan bahwa beberapa belakangan ini media seolah-olah hanya menuju ke Ahok sebagai calon. Padahal, lanjutnya, tidak demikian. “Saya bingung kepada media. Ahok itu kan belum calon. Ahok itu hanya bakal calon. Untuk ke arah sana menurut saya masih panjang prosesnya. Selain itu kan bukan hanya saja nama Ahok yang perseorangan. Bisa pula ada yang lain sebagaimana yang kita saksikan. Malah udah ada yang mendeklarasikannya dengan cara yang unik,” jelasnya.

Tim atau relawan Ahok pun disebut olehnya beberapa waktu lalu yang tidak mencantumkan bakal wakil calon Gubernur DKI Jakarta.

“Yang benar itu saat ada bakal calon yang mendeklrasikannya dengan mencari bakal wakilnya. Itu yang benar. Karena memang itu ketentuannya. Jadi ya mesti dua (satu pasang),” tambahnya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Ahok Berniat Buka Rekening untuk Dukungan, Gerindra: Sudahlah, Jangan Buat Masalah Baru
• Keliru: Ahok Belum Pasti Calon Gubernur DKI Jakarta, Ini Sebabnya
• Ikrar Bakal Cagub DKI Jakarta, GMJ: Harus Siap Mundur jika Dijadikan Tersangka Korupsi
• Kemenpolhukam Terima Tangan Terbuka Usulan PII Menangkal Radikal Melalui Pendidikan
• Geledah Sekolah TK, KPAI Minta Densus 88 Dievaluasi
• Tangkal Paham Radikal, PII Temui Kemenag dan Kemenhan
• Dianggap Lecehkan Lembaga Negara, Ahok Didesak Minta Maaf ke DPR RI
• Buka Kebenaran agar Tidak Sesat, LPIKP Bantu BPK Usut Dugaan Korupsi Pemda DKI Jakarta