Jum'at, 5 Jumadil Awwal 1446 H / 18 Maret 2016 10:57 wib
6.983 views
Balon Ini Berjanji Tidak Akan Tinggalkan Partai jika Pimpin Jakarta, Sindir Ahok?
JAKARTA (voa-islam.com)- Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Hasnaini menyatakan bahwa siapapun yang ingin maju sebagai pemimpin melalui jalur perseorangan harus didukung. Akan tetapi, Hasnaini yang dikenal sebagai artis ini juga mengingatkan, khusus untuk dirinya agar bersatu dengan partai.
“Saya sendiri yang diberitakan akan maju melalui jalur perseorangan akan meminta dukungan partai-partai. Namun demikian, siapapun yang akan maju dengan tanpa partai atau perseorangan, tetap kita hormati. Kita usung,” sampainya, Rabu (16/03/2016), di Jakarta.
“Wanita Emas”, demikian ia menyebut diirinya karena satu konsep dengan apa yang dimiliki, Hasnaini berjanji jika nanti didukung oleh partai, ia tidak akan meninggalkan partai tersebut bila menjadi pemimpin nanti. “Saya tidak akan tinggalkan partai bila nanti saya menjadi Gubernur DKI Jakarta,” akunya.
Ia berbicara demikian disinyalir menyentil Ahok yang dahulu “suka” lompat-lompat partai, lalu meninggalkan partai yang telah membesarkannya.
Hasnaini, di sisi lain menilai bahwa yang namanya pemimpin itu tidak seenaknya berkata, apalagi berkata-kata kotor. Karena menurutnya, ketagasan tidak diukur hal demikian.
“Ahok itu cukup bagus. Sayang, bahasanya kotor. Ahok pernah mengelurkan kata t** di depan umum. Seharusnya jika memang ia mengakui tegas, tidak melakukan demikia. Cukup beri sikap tegas dengan dibarengi dengan senyuman. Dan siapapun itu, nanti harus mampu mempunyai sikap sopan dan santun,” jelasnya.
Ahok juga dinilai olehnya lalai terhadap beberapa masalah yang ada di Jakarta, salah satunya banjir dan kotor. “Masalah yang ada hingga saat ini di Jakarta justru belum diselesaikan. Harusnya Jakarta itu enak ditinggali. Dan selain itu, harusnya Ahok tidak main gusur pemukiman warga,” tutupnya. (Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!