Ada Nama Jokowi di Kasus Sumber Waras, Wibawa Presiden Dipertaruhkan

JAKARTA (voa-islam.com)- Kisruh pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras (RSSW) hingga kini belum ada titik temu ingin dibawa ke mana kasus dugaan korupsi yang berpotensi merugikan negara sebesar miliaran Rupiah. Malah, dari beberapa kalangan yang memang konsen melihat kasus ini menyatakan bahwa RSSW diduga ada turut campur tangan Joko Widodo yang "membengkinginya". Alasannya karena pada saat itu Jokowi adalah Gubernur DKI, yang tidak menjalankan amanahnya lima tahun memimpin.

Agar persoalan itu clear dan tidak mencederai nama Jokowi selaku Presiden saat ini ada baiknya kasus ini segera diselesaikan. "Soal Sumber Waras, tidak perlu kaget bahwa NJOP ditandatangani Jokowi sebagai Gubernur. Kasus ini harus selesai, wibawa Presiden taruhannya," kata Andi Arief, aktivis dan juga mantan Staff Kepresiden SBY, melalui akun Twitter pribadi miliknya.

Situasi perpolitikan bak bola liar, mungkin dapat juga dikatakan memanas karena indikan penyelidikan ataupun penyidikan tidak kunjung dilakukan oleh KPK. Padahal, info atau data telah diduga kuat pelanggaran. Akan tetapi, Andi tetap menyarankan Negara agar tetap tidak lalai akan tugasnya memperhatikan masyarakat luas terhadap situasi di atas.

"Bencana besar selalu ada potensinya, sebagian sudah diteliti. Kewaspadaan jangan surut. Rakyat terus diingatkan. Situasi politik panas dan dinamis itu biasa, jangan lupakan hal-hal yang mengancam rakyat, misalnya kemiskinan, pengangguran dan bencana."

Ia juga mengamini pakar hukum pidana, Prof. Romliatmasasmita yang menyatakan bahwa kasus RSSW itu bukan saja persoalan hukum, melainkan ada pula soal moral para pemimpin.

"Apa yang dibilang pak @romliatma benar, soal sumber waras bukan semata soal hukum, tapi soal moral pemimpin." (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Ketimpangan Warga DKI Terus Melebar di Bawah Kepemimpinan Ahok
• Masyarakat Dimiskinkan Cina dan Asing melalui Perubahan Sistem
• Ketua DKPP: Kasus Aliran Dana Teman Ahok Bisa Seret Pelaku, Pemberi, dan Penikmat
• Polemik RSI Purwokerto, Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Intruksikan Kokam Jateng Siaga
• BPK Tetap Meminta KPK Menindaklanjuti Penemuan yang Rugikan Negara Rp. 191 Miliar di RSSW
• ICMI: Perda Toleran dan Intoleran Itu Hanya Soal Persepsi
• KPK dan BPK Sama-sama Pertahankan Wewenang Soal Sumber Waras, Ahok Sukacita?
• Hanya karena Ahok, KPK Lecehkan BPK sebagai Lembaga yang Sejajar dengan Presiden