Rabu, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 20 Juli 2016 16:39 wib
4.772 views
Pemprov DKI Ajukan Banding Atas Kemenangan Gugutan Reklamasi, KNTI: Kami Tetap Melawan!
JAKARTA (voa-islam.com)- Komite Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) tetap akan melawan rencana Pemprov DKI soal reklamasi. Hal ini ditandai dengan banyaknya gugatan yang dilakukannya. Pun termasuk Pemprov yang lakukan banding, KNTI tidak akan pernah mundur untuk menolak reklamasi.
“Kami tetap melawan proyek-proyek reklamasi. Kami sudah bersama nelayan. Kami juga telah gugat. Dan Alhamdulillah menang. Dan kali saat ini Pemprov lakukan banding, kami juga tetap melawannya,” ucap Martin H, perwakilan dari KNTI, Selasa (19/07/2016), di Jakarta.
Baginya dan nelayan sekitar, laut adalah nafkah. Mereka, saat ada isu dan proyek reklamasi nelayan sekarang menurutnya sudah jauh lebih buruk penghasilaannya. Belum lagi menurutnya, jika nelayan hilang pekerjaan, maka hilang pula wilayah kehidupan yang sudah dilakukan sejak turun menurun itu.
“Bicara pesisir, itu adalah nafkah untuk keluarga nelayan. Juga sebagai perputaran roda ekonomi. Dan itu adalah ‘sawah serta ladangnyaa’ para nelayan. Jika itu diambil, maka kehidupan mereka habis selama turun menurun. Karena masalah nelayan adalah masalah kehidupan juga,” katany.
Pun dengan penggusuran, itu juga menurutnya adalah perampasan hak-hak kehidupan nelayan. “Karenaa itu kami tetap melakukan perlawanan terhadap proyek reklamasi tersebut,” sambungnya.
Padahal, jika saja Pemprov mau berpikir ke depan, nelayan itu dapat pula dijadikan salah satu solusi untuk menghadapi ketimpangaan yang sedang dihadapi oleh Jakarta. “Karena Jakarta saat ini memiliki catatan ekonomi terburuk di Indonesia. Dan karena akan menjadi subjek yang dirampas,” tutupnya. (Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
- Mungkinkah hanya Revolusi yang Dapat Gagalkan Semua Rencana Ahok, Khususnya Reklamasi?!
- Bela Reklamasi, Berani Melawan Menteri, Rugikan Nelayan dan Warga, Siapa Ahok Sebenarnya?
- Untuk Pendukung Jangan Cengeng, Kasus Reklamasi Ahok Tidak Ada Hubungannya dengan Pilkada
- Santoso Terbunuh, Wapres Anggap Terorisme di Poso Telah Selesai
- Ketua Tim Forensik Jenazah Siyono Dicecar 15 Pertanyaan di Polres Klaten
- Prof Salim Said: Dalam Hal Kemajuan Ekonomi, Indonesia Harus Tiru Turki
- Tugas Polri, Muhammadiyah: Umat Islam Harus Mendapatkan Keadilan dari Negara dan Pemilik Modal
- Demi Tegaknya Amar Maruf Nahi Munkar, Muhammadiyah akan Terus Kritisi Polri, BNPT dan Densus 88