7 Partai Bentuk Koalisi Kekeluargaan. Gerindra: Ada yang Salah dari Ahok

JAKARTA (voa-islam.com) - Politisi Gerindra Sodik Mudjahid menilai terbentuknya koalisi kekeluargaan untuk Pilgub DKI 2017 menjadi pertanda ada yang salah dari kepemimpinan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) selama memimpin Ibukota.

Mesin-mesin dari tujuh partai politik diyakini akan mampu melunakkan hati masyarakat DKI Jakarta.

"Di koalisi itu ada tokoh partai, ada tokoh bakal calon ada mesin dan jaringan partai. Tiga komponen ini yang akan meyakinkan masyarakat," ujar Sodik melalui pesan singkat, Kamis (11/8/2016).

"Dan yang juga sangat penting adalah bersatunya 7 partai yang dalam beberapa hal mereka memberi petunjuk bahwa ada masalah dengan Ahok," sambung dia. Sodik menambahkan, akhir-akhir ini Ahok semakin terlihat terdesak dan tidak percaya diri menghadapi Pilgub DKI.

Ahok posisinya sekarang seperti itu. Dia lebih over acting karena sadar posisinya melemah," beber dia. Kalangan menengah yang kritis, kata Sodik, mulai meninggalkannya karena dia dinilai tidak konsisten dalam beberapa hal. Salah satunya adalah soal cuti.

soal cuti, soal dari Golkar kembali ke Golkar, soal independen kembali ke partai dan lain lain membuat pendukung kritisnya mulai banyak yang lari.

"Soal cuti, soal dari Golkar kembali ke Golkar, soal independen kembali ke partai dan lain lain membuat pendukung kritisnya mulai banyak yang lari. Bahkan grass root pun mulai banyak yang lari dan melawan seperti forum RT dan RW itu," kata dia. [wsn/detik/voa-islam]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Ada Peminta Jatah Soal Telekomunikasi, Gerindra Minta Menteri Rini Dicopot
• Ahok Berikan Upah Besar hanya Kepada Orang-orang Terdekatnya Saja
• Penggusuran dan Reklamasi adalah Representasi Milik Orang-orang Kaya di DKI
• Ngototnya Ahok terhadap Reklamasi Dicurigai sebagai Birahi Cina Kuasai Jakarta
• Warga Cina yang Berdatangan dan Ditangkap Bisa jadi Miliki Agenda Ganggu NKRI
• Akibat Ulah Pengembang Reklamasi, Empat dari Pulau 1000 Telah Rusak
• Sebut I'dad Tahapan Menuju Aksi Teror, Kapolri Dituntut Minta Maaf
• Soal Reklamasi Rugikan Warga, Walhi Minta Pemerintah Lakukan Investigasi, Berani?