Selasa, 28 Rabiul Akhir 1446 H / 30 Agutus 2016 06:48 wib
43.122 views
Astaghfirullah, Menteri Agama Hadiri Acara Pemberian Penghargaan Komunitas LGBT
JAKARTA (voa-islam.com)—Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mendapat kecaman berbagai pihak terkait pemberian penghargaan Tasrif Award dalam perayaan Ultah Aliansi Jurnalis Independen (AJI) pada Jumat (26/8/2016) lalu. Sebab, penghargaan tersebut diberikan kepada Forum LGBTIQ (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Interseksual dan Queer).
"Yang butuh perhatian, pengayoman, tanpa memperhatikan perbedaan agama, filosifis. Tetapi sebagai sesama saudara sebangsa, kita harus tergerak membantu persoalan yang mereka hadapi," ujar Menag usai acara, seperti dikutip Tribunnews, Ahad (28/8/2016).
Lukman juga menanggapi pidato para pemenang sebagai bagian dari kebebasan berekspresi. Salah satu yang berpidato adalah Abhipraya Ardiansyah yang terlahir sebagai seorang perempuan. Saat Abhipraya berpidato, Menag tampak turut mendengarkan.
"Ketika usia 21 tahun, saya menemukan istilah yang menjelaskan keadaan saya transgender," ujar Abhipraya Ardiansyah.
Di tengah pidato Abhipraya menyapa langsung Menag dan menyampaikan upaya kriminalisasi yang tengah sedang didengungkan terhadap kelompok LGBT melalui mekanisme Mahkamah Konstitusi.
"Kalau undang-undang itu disahkan pak kita semua akan masuk penjara," kata Abhipraya Ardiansyah.
Menteri Agama juga turut menyaksikan pidato berupa testimoni Kanza Vina, seorang waria dari Forum LGBTIQ. Kanza Vina bercerita pengalaman hidupnya sejak menjadi bahan ejekan, terpisah dari keluarga hingga menjadi pekerja seks. Kanza kemudian bercerita hingga kini dia bergabung Forum LGBTIQ dan ikut dalam perjuangaan demokrasi dan kebebasan.* [Tribun/Syaf/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!