Dituduh Terima Uang dari Nazaruddin, Politisi PKS Ini Tantang Pembuktian

JAKARTA (voa-islam.com)- Politisi PKS menantang pembuktian atas namanya yang disebut menerima sejumlah uang di kantor Nazaruddin perihal perkaran Hambalang.

"Dalam kasus Hambalang, saya disebut datang ke kantor Nazaruddin ambil uang 25 ribu dolar. Saya tantang pembuktian," tulis Fahri Hamzah, melalui akun Twitter pribadinya, belum lama ini.

Fahri mengajak siapapun untuk berpikir jauh agar bukan wadah yang dipersoalkan. Sedangkan "oknum" melenggang bebas dalam memberantas korupsi.

"Bisakah kita berdebat soal cara memberantas korupsi sehingga hanya tikus yang mati? Bukan lumbung yang terdaftar.

Sekarang ada kasus baru. Ada tontonan baru. Sensasi baru. Kita terpaksa menikmatinya. Entah sebagai apa?

Irjen Joko...mafia simulator Polri...LHI mafia impor sapi...Ratu Jaksa Urip mafia pelobi BLBI. Akil Mochtar mafia kasus KPK...Suryadharma mafia haji...Irman Gusman mafia gula..."

Wakil Ketua DPR RI justru merasa heran dengan kejadian itu. Pasalnya, hanya nampak pribumi yang "dikerjai". "Aneh memang mafia pribumi ini, mereka kerja sendiri...bukankah mafia itu artinya organisasi atau sindikat?

Ya, sudahlah...mungkin ini nasib kita...menonton pertunjukkan gratis tanpa ujung." (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Kasus Korupsi, Fahri: Ada Tontonan Baru, Jangan Lupa Tontonan Lama
• Bila Cengeng dan Main-main, Pimpinan KPK Mundur Saja
• Paska Pertemuan SBY dengan Jokowi, Konstelasi Politik Diprediksi Berubah
• Soal "Ada PKI di Istana" Alfian Tanjung Siap Hadapi Laporan Hukum Teten Masduki
• Infrastruktur Institusi Negara di Rezim Jokowi Berantakan
• Dugaan Kuat Golkar Disandera Pemerintahan Jokowi agar Tidak Bersuara Kritis
• Kasus Hukum di Rezim Jokowi Penuh Rekayasa
• Bantah Tuduhan Ernest Prakasa, Wapres: Kalau Zakir Naik Danai ISIS Sudah Ditangkap di Mana-mana