Awal Mula Sentimen Agama dari Kubu Ahok

JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat politik menyindir pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta yang membawa-bawa agama di dalam politik secara awal.

"Seruan orang kepepet, 'Kita sedang pilih pemimpin Jakarta, bukan pemimpin agama. Jadi boleh pilih agama apapun!' Duh! Bawa-bawa agama lagi," kata Hendri Satrio, melalui akun Twitter pribadinya.

Namun demikian siapa sangka, ternyata yang membawa-bawa agama ke dalam politik menurutnya bukanlah tim pasangan Anies-Sandiaga dan Agus-Sylvi, melainkan tim Ahok-Djarot.

"Seingat saya muncul sentimen agama ini bermula sejak ada konsultan bikin poster 'Saya Muslim, saya pilih Ahok!' Ke mana dia sekarang?"

Ia berharap, Ibukota Indonesia tetaplah sebagaimana mestinya. Damai dan tenang. Ahok, khususnya orang di belakangnya diingatkan oleh dirinya agar tidak memaksakan kehendak di Pilgub DKI.

"Kalau Ahok tidak jadi Gubernur lagi juga tidak apa-apa. Kenapa sih harus dipaksakan Ahok jadi Gubernur?
Indonesia harus awwt!" (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Pengamat: Jakarta Tidak Akan Bubar tanpa Ahok, Kenapa Dipaksakan mesti jadi Gubernur?
• Kaum Munafik kepada yang Digusur Tidak Peduli, tapi kepada Mayat Peduli
• Kasus Hukum Anies-Uno, Politisi: Bentuk Kepanikan Bani Serbet
• Dituduh Terima Uang dari Nazaruddin, Politisi PKS Ini Tantang Pembuktian
• Kasus Korupsi, Fahri: Ada Tontonan Baru, Jangan Lupa Tontonan Lama
• Bila Cengeng dan Main-main, Pimpinan KPK Mundur Saja
• Paska Pertemuan SBY dengan Jokowi, Konstelasi Politik Diprediksi Berubah
• Soal "Ada PKI di Istana" Alfian Tanjung Siap Hadapi Laporan Hukum Teten Masduki