Musykerwil Persis Jabar: Kang Emil Harus Bekerja Lebih Keras Lagi Pimpin Jabar

BANDUNG (voa-islam.com) - Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (PW Persis) Jawa Barat (Jabar) insya Allah menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) IV pada Sabtu, 25 Januari 2020 bertempat di RM Sukahati Cipacing Bandung.

Muskerwil ini akan membahas rencana program yang akan dilaksanakan tahun 2020. Bahasan lainnya dalam muskerwil ini adalah mengusulkan isu dan perkembangan Muktamar Persis yang akan dilaksanakan pada Oktober 2020 di Jawa Barat.

Iman Setiawan Latief, Ketua PW Persis Jabar menjelaskan bahwa, muskerwil kali ini akan dilaksanakan tanpa kertas (paperless, Red). Jadi bahan-bahan yang akan dibahas nantinya tidak akan dicetak dan diperbanyak ke dalam kertas. Hasilnya akan diberikan kepada para peserta tetapi melalui softfile.

"Kita harus mendukung dan menginisiasi program kelestarian lingkungan hidup", ujar Iman seperti voa-islam.com kutip dari laman resmi persis.or.id.

Selain itu, tentunya keberadaan kami harus juga dirasakan masyarakat luas. Oleh karena itu, kami juga akan membahas seputar isu permasalahan yang dihadapi di Jabar.

Sebagai provinsi dengan wilayah dan jumlah penduduk paling besar di Indonesia, Jabar memiliki segudang permasalahan. Seperti kesenjangan ekonomi, kemiskinan, kesehatan, belum tersedianya lapangan pekerjaan yang memadai, ketimpangan sosial, masalah lingkungan.

Semua permasalahan ini kata Iman, belum maksimal didapatkan solusinya oleh masyarakat, terutama pemprov Jabar.

"Kang Emil beserta jajarannya harus bekerja lebih keras lagi. Insya Allah kami, segenap jajaran pengurus, anggota dan jama'ah Persis akan tetap mengawal dan memberikan masukan serta kritik yang konstruktif serta turut membantu berkontribusi dalam menangani masalah-masalah tersebut," pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Waspada Virus Corona, Pemerintah Diminta Perketat Jalur Masuk ke Indonesia
• Peran Pemerintah di Freeport Kurang Strategis, Ini saran PKS
• PKS: Harga Bahan Pokok Tinggi, Angka Kemiskinan Naik
• Pemerintah Diminta Mobilisasi Kapal Nelayan Indonesia Penuhi Laut Natuna
• Koalisi LSM Antikorupsi Minta KPK Usut Dugaan Yasonna Laoly Rintangi Kasus Harun Masiku
• HNW Kritik Wacana Materi Khutbah Jumat Diatur Pemerintah
• Ribuan WNI Menetap di China, Pemerintah Diminta Waspadai Virus Corona
• Terbesar Kedua Setelah Blok Cepu, Pemerintah Diminta Super Serius Kawal Blok Rokan