Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.955 views

PKS: Pemerintah Terlalu Lembek Hadapi Perusahaan Listrik Swasta

 
JAKARTA (voa-islam.com)--Wakil Ketua Fraksi PKS, Mulyanto menyayangkan sikap Pemerintah yang dinilai terlalu lembek bernegosiasi dengan pihak Independen Power Producer (IPP) terutama dalam hal pemberlakuan klausul "take or pay". Harusnya Pemerintah bersikap tegas kepada perusahaan produsen listrik swasta tersebut dengan menolak ketentuan "take or pay". Sebab ketentuan itu membebani keuangan negara.
 
Take or pay adalah suatu ketentuan dalam perjanjian kerjasama produksi listrik oleh perusahaan swasta atau yang biasa disebut IPP, yang mewajibkan pihak pemerintah dalam hal ini PLN untuk membeli semua listrik yang dihasilkan. 
 
Bagi pihak swasta ketentuan ini diperlukan agar ada jaminan pengembalian biaya operasional yang sudah dikeluarkan. Namun bagi pemerintah kebijakan ini menjadi beban yang tidak ringan. Karena pemerintah harus membeli listrik meskipun persediaan listrik yang akan didistribusikan melebihi dari kapasitas yang diperlukan.
 
"Pemerintah harusnya tidak cukup hanya dengan mendorong atau mengimbau PLN untuk renegosiasi dengan IPP terkait klausul take or pay. Pemerintah harus bisa memaksa pihak swasta meninjau ulang keberadaan klausul tersebut dengan memperhatikan kondisi objektif yang dihadapi PLN," tegas Mulyanto dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI dengan Direktorat Jenderal Kelistrikan, Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral Republik Indonesia, Rabu (5/2).
 
Mulyanto mengingatkan, sesuai amanah UUD 1945, pasal 33, Pemerintah sebagai representasi negara harusnya bisa menguasai sumberdaya setrum ini untuk kesejahteraan rakyat. Untuk itu Pemerintah tidak boleh kalah dari swasta dalam hal penguasaan sumberdaya listrik ini.
 
"Ini mendesak untuk diselesaikan agar beban Pemerintah tidak bertambah berat karena harus membeli listrik lebih banyak dari yang dibutuhkan. Dengan ketentuan seperti ini tidak heran jika harga listrik ditingkat pelanggan menjadi lebih mahal," ujar Mulyanto.
 
Lebih lanjut Mulyanto minta Pemerintah mengembangkan langkah strategis agar program pengadaan listrik oleh pihak swasta lebih adil dan efisien. Sehingga harga jual listrik kepada konsumen lebih terjangkau. 
 
"Sepertinya ke depan nanti, dari sisi hulu pembangkit Pemerintah harus meningkatkan peran dan posisi tawar BUMN listrik nasional. Jangan sampai pembangkit listrik didominasi oleh IPP yang akhirnya malah mendikte harga listrik kepada kita. 
 
Selain itu Pemerintah juga harus mampu menyusun perencanaan kebutuhan listrik nasional secara lebih akurat. Agar tidak ada kejadian over supply listrik yang ujung-ujungnya hanya menjadi beban kita semua," tegas Mulyanto.* [Ril/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X