Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.487 views

Partai Gelora Prediksi Lima Kebiasaan Ini akan Bertahan usai Pandemi Covid-19 Berakhir

JAKARTA (voa-islam.com)--Banyak  pihak yang memprediksi bahwa pandemi tidak akan pernah usai. Sehingga perilaku normalitas baru diantaranya adalah menerima virus Covid-19 berada di tengah-tengah masyarakat.

"Jadi yang perlu terus dilakukan oleh umat manusia adalah kewaspadaan dan menyiapkan anti-virus yang terus berkembang membentengi populasi," kata Endy Kurniawan, Ketua DPN Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia dalam keterangannya, Senin (22/2/2021).

Vaksin Covid-19, kata Endy misalnya, harus disuntikkan setiap enam, sembilan atau dua belas bulan sekali, tergantung kekuatan dan keampuhannya. Itupun vaksin mesti dikembangkan kemampuannya agar bisa melawan virus-virus baru yang terus bermutasi.

"Karena itu, setelah pandemi, situasi new normal akan sebagiannya bertahan, sebagiannya akan kembali ke situasi sebelum pandemi," katanya.

Menurut Endy,  Covid-19 kemungkinan akan memiliki efek permanen pada cara manusia bekerja dan berinteraksi. Cara manusia hidup, bersosialisasi, dan bergerak di dunia juga akan berbeda. 

Michael Banissy, Profesor Psikologi di Goldsmith, Universitas London memperkirakan bahwa manusia akan lebih terbuka terhadap penggunaan teknologi dan robotika sosial, dikutip dari BBC.

"Tidak diragukan lagi bahwa akan ada banyak norma sosial baru, tetapi yang kita yakini, manusia adalah makhluk yang cenderung ingin bersosialisasi, berkumpul dan membicarakan banyak hal, " kata Banissy.  

Hal-hal yang ia prediksi akan bertahan setelah pandemi usai, adalah mengenai cara kerja, konsumsi kebutuhan internet, operasional kantor. pola belanja dan transaksi, serta mengkonsumsi media.

Mengenai cara kerja, pandemi Covid memaksa karyawan dan pengusaha mengelola tugas, target dan timnya dari rumah atau work from home (WFH).  Ketika perusahaan mengukur dampak WFH terhadap produktivitas kerja tak terjadi penurunan, maka HRD akan menimbang perlunya karyawan untuk tetap bekerja di kantor setelah situasi pulih. 

"Optimalkan kerja di rumah, kurangi kerja di kantor. Tunjangan transportasi turun, biaya operasional kantor turun, karyawan lebih banyak waktu untuk bekerja dan juga untuk keluarga, daripada habis waktu di jalan yang sia-sia," kata Ketua Bidang Rekrutmen Anggota Partai Gelora Indonesia ini.

Sedangkan mengenai kebutuhan komunikasi internet yang dulu dianggap pelengkap dan barang luksuri, saat ini makin nyata menjadi utilitas dan semestinya digunakan dengan pantas karena faktor fungsionalitas. 

Sebab, koneksi digital bukan lagi solusi alternatif, melainkan mandatori. Covid-19, katanya, akan menjadi akselerator implementasi digital di Indonesia. 

"Wabah ini telah memaksa-menjadi push factor-memicu percepatan adopsi dan transformasi digital baik oleh konsumen (pengguna) maupun produsen (penyedia jasa)," ujarnya.

Sementara mengenai operasional kantor, lanjut Endy, terjadi periode stagnan karena bisnis sedang melamban membuat perusahaan lebih punya waktu mengevaluasi diri. Tentunya kondisi sekarang akan membuat perusahaan melakukan akan mengevaluasi beberapa ha seperti masih perlukah ruang kerja dan sarana kerja seperti saat ini? 

Tidakkah lebih efisien bagi perusahaan untuk menghemat tunjangan transportasi kepada karyawan dan mengalihkan sekian persen tertentu untuk menjadi tunjangan komunikasi dan internet? 

"Bukankah karyawan menjadi lebih optimal dalam mengatur 'work-life balance' sehingga membuatnya lebih produktif dalam bekerja? " paparnya.

Adapun mengenai pola belanja dan transaksi belanja e-commerce yang semula hanya didominasi produk fesyen, travel, elektronik atau hiburan seperti sekarang ini akan dipenuhi juga 'basic products’ meliputi juga produk-produk kesehatan. 

"Apapun yang mengurangi kontak fisik antara penjual dan pembeli, akan makin berlipat nilai transaksinya. Cara transaksi tidak hanya didominasi pengalaman belanja standar pilih-bayar-antar tapi akan masuk ke pemanfaatan virtual reality, augmented reality serta big data," paparnya.  

Terakhir adalah cara mengkonsumsi media, dimana berbagi bahan pelajaran dan belajar jarak jauh, layanan medis dan farmasi, IP TV, dan siaran langsung berbasis internet (broadcasting and streaming) akan bertemu momentumnya karena ‘dipaksa’ wabah.

Endy juga menyebut bahwa aplikasi remote working seperti Zoom, Slack, Google Classroom, Hangout, telemedis untuk layanan kesehatan (beberapa tersedia di Indonesia seperti Halodoc atau Alodokter), Massive Open Online Course (MOOC) seperti yang disediakan Coursera dan Udemi, dan e-learning termasuk yang disediakan Universitas Terbuka akan jadi kebutuhan utama. 

"Aplikasi-aplikasi itu akan bertemu critical-mass dan meledak jumlah penggunanya," pungkas Endy.* [Ril/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Jum'at, 29 Mar 2024 13:12

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 22:02

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Kamis, 28 Mar 2024 21:17

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X