Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.395 views

Bukhori Desak Bulog Serap Hasil Panen Petani Saat Harga Jatuh

JAKARRTA (voa-islam.com)--Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (dapil) Jawa Tengah 1 Bukhori Yusuf menemui konstituennya yang berasal dari kelompok petani bawang merah di Kabupaten Kendal yang tergabung dalam Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI). 

Dalam kesempatan itu Bukhori menerima keluh kesah petani bawang merah di dapilnya yang mengaku kesulitan menembus pasar global, khususnya pasar di Arab Saudi untuk memasok kebutuhan pangan jemaah haji Indonesia.

Merespons hal itu, Anggota DPR Komisi Haji ini merespons serius keluhan asosiasi petani tersebut. Bukhori mengatakan, DPR dan Kementerian Agama telah bersepakat bahwa lokalisasi pangan bagi jemaah haji Indonesia harus ditingkatkan, yakni komposisi pangan lokal harus di atas 50 persen.

“Ke depan, kita berharap bahwa jemaah haji Indonesia bisa tetap menikmati sajian kuliner khas Indonesia meskipun berada di Tanah Suci. Selain demi memaksimalkan fungsi pelayanan, langkah ini juga akan mendorong perputaran roda ekonomi di kalangan petani lokal," lata Bukhori.

"Walhasil, biaya haji yang dikeluarkan oleh rakyat Indonesia pada akhirnya akan kembali pada rakyat Indonesia. Siklus ekonomi ini selain mampu meningkatkan performa penyelenggaraan haji, juga berimplikasi pada kesejahteraan petani,” jelasnya. 

Lebih lanjut, Bukhori mengatakan pemerintah perlu memudahkan upaya petani bawang merah untuk memasarkan produknya ke luar negeri, khususnya ke Arab Saudi. Dirinya meminta supaya hambatan birokrasi bisa dipangkas agar petani lokal tidak kehilangan momentum ketika permintaan pasar global sedang meningkat. 

“Dari pengakuan mereka, para petani ini acapkali dihambat oleh persyaratan yang ruwet untuk menembus pasar global. Akibatnya, ketika ada momentum bagus, kesempatan itu seringkali terlewatkan,” imbuhnya.

Selain mengeluhkan soal sulitnya akses untuk menembus pasar global, kelompok tani ini juga mengeluhkan perluasan lahan bawang merah yang dilakukan secara eksesif oleh pemerintah akibat proyek swasembada.

Salah seorang perwakilan petani menuturkan, surplus panen yang tidak terkendali terjadi akibat perluasan lahan yang diinisiasi oleh pemerintah yang dilakukan secara tidak terukur. Perluasan lahan dilakukan melalui insentif berupa pemberian bibit gratis kepada petani baru yang notabene basisnya bukanlah petani bawang merah.

Dirinya menambahkan, target swasembada bawang merah sebenarnya telah tercapai sejak tahun 2016 yang kala itu menembus 1,4 juta ton, melampaui jumlah yang dibutuhkan, yaitu sebanyak 1,2 juta ton.  

“Apa artinya perluasan terus dilakukan sementara target swasembada telah dicapai? Dampaknya, intervensi ini justru mematikan petani lain secara tidak langsung karena komoditas lain, selain bawang merah, akhirnya terpaksa tersingkir akibat proyek perluasan lahan bawang merah,” ungkap perwakilan petani.

Senada dengan aspirasi petani tersebut, Bukhori menilai ambisi swasembada bawang merah oleh pemerintah yang hanya mementingkan petani baru merupakan hal yang tidak adil. 

Legislator PKS ini mengatakan, tindakan itu akan memicu kesenjangan komoditas pertanian yang diproduksi oleh petani dan mencerminkan kebijakan pemerintah yang mengorbankan kedudukan petani bawang merah eksisting demi pencitraan.

“Apa yang diungkapkan petani ini menguak sisi kelam proyek swasembada bawang merah yang tidak menunjukan keberpihakan pemerintah terhadap kepentingan petani bawang merah eksisting. Padahal mereka telah bersusah payah membantu pemerintah mencapai swasembada, namun begitu target tercapai mereka seakan ditinggalkan begitu saja. Swasembada bawang merah tidak boleh menjadi objek pencitraan pemerintah semata," ujar dia.

Selanjutnya, Anggota Komisi VIII ini juga mencermati keluhan petani soal peran Bulog dalam menyerap hasil panen. 

Salah satu petani yang ditemui dalam kesempatan sama membeberkan pengalaman betapa buruknya komitmen Bulog dalam membantu petani ketika harga bawang merah sedang jatuh. 

Pada tahun 2016, demikian petani itu memaparkan, Presiden Jokowi pernah meminta harga bawang merah turun menjadi Rp25.000,- /kg di saat harga pasar saat itu mencapai Rp 35.000,-/kg. 

Merespons hal itu, Bulog lantas membujuk para petani untuk menjual bawangnya sesuai kehendak Presiden dengan iming-iming ketika harga bawang di bawah Rp 15.000,-/kg, maka Bulog akan membelinya dengan harga yang patut. 

Namun sayangnya, janji itu hanya pepesan kosong karena Bulog secara tiba-tiba membatalkan kesepakatan itu sepihak meskipun MoU telah diteken.

Petani itu melanjutkan, adanya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 27 tahun 2017 sesungguhnya memiliki niat mulia, yakni apabila terjadi harga bawang merah di bawah Rp 15.000,- maka harus diserap oleh Bulog. Namun demikian realisasinya tidak seindah di atas kertas.

Menanggapi hal itu, Bukhori mengatakan akan beraudiensi dengan Anggota DPR Komisi Pertanian yang turut bermitra dengan Bulog untuk mengadvokasi isu ini.

“Artinya regulasi yang ada sudah cukup baik, namun masih lemah eksekusinya di lapangan. Dari temuan ini, kami akan segera mengadvokasi isu ini melalui Komisi IV DPR untuk mendesak Bulog mematuhi apa yang telah ditetapkan oleh regulasi,” sambungnya.

“Tidak hanya itu, melalui anggota Fraksi PKS di Komisi IV, saya juga akan mengusulkan supaya izin ekspor bagi petani bawang merah bisa dipermudah dan penyediaan fasilitas Cold Storage bagi hasil panen petani dipastikan tersebar merata sehingga mudah diakses siapapun,” pungkasnya.*[Ril/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Ketua MUI Usulkan Tiga Langkah Perbaikan Tata Kelola Sertifikasi Halal

Ketua MUI Usulkan Tiga Langkah Perbaikan Tata Kelola Sertifikasi Halal

Jum'at, 29 Mar 2024 22:05

IOF Derita Puluhan Korban Luka Baru Di Gaza, Total Jadi 3.757 Orang

IOF Derita Puluhan Korban Luka Baru Di Gaza, Total Jadi 3.757 Orang

Jum'at, 29 Mar 2024 21:45

Hamas 'Bersiap' Hadapi Serangan Darat Zionis Israel di Rafah

Hamas 'Bersiap' Hadapi Serangan Darat Zionis Israel di Rafah

Jum'at, 29 Mar 2024 21:12

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Jum'at, 29 Mar 2024 13:12

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 22:02

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Kamis, 28 Mar 2024 21:17

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X