Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.211 views

Kemaksiatan di Malam Tasyakuran Hari Kemerdekaan, Miris!

Tasyakuran malam 17 Agustus. Bagaimana kabarnya, kawan? Syahdukah? Mengingat perjuangan para pahlawan yang rela mengorbankan diri, harta, keluarga bahkan nyawa. Atau sebaliknya? Setelah seremoni basa-basi dan ditutup doa secuil, hura-hura gegap gempita mengisi perayaan kemerdekaan negeri dari tahun ke tahun?

Seorang kawan bercerita bahwa di kampungnya, malam tasyakuran diisi dengan penampilan anak SD lengkap dengan seragamnya berdansa-dansi mesra dengan lawan jenis. Para orang tua yang ada di situ malah bersorak menyemangati dan memvideokan. Miris!

Yakin kejadian serupa tak hanya di satu tempat saja. Nyaris semua panggung tirakat yang seharusnya berisi rasa syukur atas kemerdekaan dari penjajah, diisi dengan penjajahan gaya baru. Penjajahan akan jahilnya cara mengisi kemerdekaan. Penjajahan akan jahilnya terhadap serangan budaya yang tak sesuai dengan kepribadian bangsa apalagi agama dalam hal ini Islam.

Dari tahun ke tahun tradisi seperti ini seolah dilestarikan. Berbahagia karena Indonesia merdeka, katanya. Haruskan rasa bahagia itu diwujudkan dalam bentuk kejahilan berupa kemaksiatan seperti itu?

Pernah nggak sih ada yang berpikir bahwa perayaan demikian sesungguhnya merusak mental dan moral anak-anak bangsa secara laten?

Bayangkan jika sejak kecil mereka dibiasakan merayakan kemerdekaan dengan hura-hura dansa-dansi serupa itu. Sejak seragam putih merah seolah dimaklumi saat mereka bermesraan dengan lawan jenis. Bukan hanya dimaklumi, disoraki, didukung, diabadikan melalui foto dan video dan kemudian dibanggakan ke mana-mana. Sedikit lebih besar mereka kemudian menjadi generasi gaul bebas sehingga bayi tak berdosa lahir di mana-mana akibat perzinaan. Inikah generasi yang mereka harapkan? Naudzubillah.

Begadang semalam suntuk menjelang pagi, adalah lanjutan dari kegiatan yang katanya tasyakuran. Apa kabar salat Subuh berjamaah di masjid? Jangankan berangkat ke masjid, apa kabar salat Subuh di rumah tanpa acara kesiangan? Jangan-jangan bablas pula karena tubuh terlalu lelah setelah semalam menghabiskan malam dengan alasan tirakat dan tasyakuran.

Pernahkah terpikir di benak mereka, inikah yang dimau oleh para pahlawan yang telah gugur itu? Hura-hura dan foya-foya dengan alasan bergembira karena telah merdeka seperti inikah bentuk rasa syukur itu? Tidakkah ada cara lain untuk memaknai kemerdekaan dengan lebih hakiki?

Merdeka dari penjajah bernama Jepang dan Belanda secara fisik, memang iya. Tapi bagaimana dengan penjajah bernama pendangkalan akidah yang terus dilancarkan setiap hari? Keteguhan menjalankan syariat Islam dilabeli teroris. Keinginan untuk diatur oleh hukum Allah dan bukan hukum peninggalan penjajah Belanda, dianggap mengancam eksistensi negeri. Sudahkah kita merdeka atau masih terus dijajah oleh mereka yang juga menyebut dirinya muslim tapi enggan diatur oleh hukum Islam?

Harusnya momen tirakat semalam diisi dengan renungan seperti ini. Karena dari renungan ini, akan muncul satu sudut pandang baru bagaimana mensyukuri kemerdekaan selama 74 tahun ini. Setelahnya akan muncul amal yang itu akan menjadi sumbangsih bagi negeri untuk generasi yang lebih baik. Generasi yang menjaga diri karena pemahaman agamanya tentu jauh lebih bisa diandalkan daripada generasi yang hobi foya-foya dan hura-hura. Dan ini menjadi PR bersama untuk mensterilkan panggung tirakatan dari maksiat menjadi panggung tirakatan yang penuh dengan ketaatan pada Allah dan segenap hukumNya. Wallahu alam. (riafariana/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X