Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.729 views

Hutang Ribawi Bikin Hidup Tak Harmoni

 

Oleh: Isti Shofiah

"Saya berharap ini jd berita positif. Saya pribadi hanya ingin menjalankan new normal versi saya. Pengen hidup tenang seadanya dan apa adanya tanpa ada hutang, have a nice day," tulis Ivan Gunawan dalam akun Instagramnya.

Hidup dengan kartu kredit sudah menjadi hal lumrah di kalangan masyarakat menengah ke atas, termasuk para artis. Mereka merasa belum keren jika belum memakainya. Sebab, itu semua memang dinarasikan demikian, sehingga kalangan atas berlomba memakainya tanpa memperhatikan hukum agama tentangnya. Padahal, pemakaiannya memaksa mereka hutang dengan bunga, tentunya.

Manusia ingin hidup nyaman itu fitrah. Di sistem kapitalisme saat ini, istilah hidup nyaman diidentikkan dengan banyaknya materi, baik uang maupun barang branded yang dimiliki. Sehingga, mereka kalangan atas memilih jalan pintas untuk bisa hidup mewah meski hasil ngutang di balik kartu kreditnya. Ya, secara dzahir mereka terlihat kaya, tetapi sejatinya banyak beban hidup yang ditanggung karena hutang.

Rafi Ahmad misalnya. Dengan mobil sport dan beberapa mobil serta rumah mewah yang dimiliki tentu orang lain mengira hidupnya nyaman, berlimpahan materi maka tentu mereka bahagia. Padahal, Raffi sendiri pernah mengungkapkan bahwa ia bekerja keras berangkat pagi pulang pagi hanya untuk bayar cicilan. Miris kan?

Dan hal serupa juga dilakukan Ivan Gunawan. Designer kondang itu memakai sebanyak enam buah kartu kredit. Tentu, tujuannya sama yakni ingin tetap hidup mewah meski dengan cara ngutang. Namun, pada akhirnya ia pun menyadari bahwa dengan banyaknya hutang membuat hidupnya tak tenang, terlebih di masa wabah seperti ini. Ia mengatakan bahwa pemasukan dana tak banyak sedangkan cicilan tetap harus dibayarkan dan tak dapat ditunda. Maka, Ia ingin hidup dengan tenang tanpa bayang-bayang hutang dengan berhenti memakai kartu kredit.

Hedonisme sungguh menyerang negeri ini ke berbagai kalangan. Demi sebuah gaya hidup, banyak yang rela melakukan segala cara. Mereka tak peduli melanggar norma agama atau tidak. Tua atau muda, kaya atau miskin, semua telah terjangkiti hedonisme. Tak heran, pernah terjadi kasus pelajar menjual diri hanya demi memiliki HP dengan merk apel gigit. Oh No! Sebegitu akutnya hedonisme meracuni otak anak negeri.

Sikap hedonis lahir dari sekular kapitalisme yang dianut negeri ini, juga negeri-negeri yang lain di dunia. Ya, kesenangan materi adalah hal utama yang ditanamkan dalam pemahaman hedonisme. Kebahagiaan diukur dari banyaknya materi dan kemewahan yang dimiliki. Gaya hidup hedonisme tak lain hanyalah salah satu dampak dari naluri/gharizah baqa’ (mempertahankan diri) yang mendorong manusia mempertahankan diri atau menguasai sesuatu yang diinginkan.  

Sebagai seorang muslim, harusnya kita bersyukur dan bangga. Itu karena Islam tak hanya mengatur urusan ibadah semata. Lebih dari itu Islam juga sebagai ideologi yang memiliki pandangan hidup khas sesuai dengan akidah Islam. Kebahagian dalam Islam diukur ketika seorang hamba mendapatkan keridhoan dari penciptanya, Allah Swt. Bagaimana? Dengan cara menaati perintah Allah dan menjauhi larangaNya.

Bila kita bisa memaknai arti kebahagiaan secara benar maka dengan sendirinya kita akan mewujudkan langkah kehidupan kita sesuai dengan syariat Islam. Sebutlah dengan menerapkan pola hidup sederhana, bersyukur dengan apa yang kita miliki dan selalu 'melihat ke bawah' saat di luar sana masih banyak orang-orang yang masih membutuhkan. Hal tersebut bisa menjadi pengontrol bagi kita agar terhindar dari hedonisme.

Kebahagiaan sejati tidak diukur dari banyaknya harta atau mewahnya rumah, namun kebahagiaan itu apabila muncul ketenangan dalam hati dan selalu bersyukur atas rezeki yang telah Allah beri. Banyak atau sedikitnya rezeki adalah ketika ridho Allah menyertai, sehingga muncul sikap qana'ah dalam diri.

Sementara itu, negara yang menjadikan Islam sebagai ideologi, takkan membiarkan hutang berbau ribawi bertebaran memangsa rakyat. Hukum asal berhutang adalah boleh. Namun, kebolehan itu bisa berubah menjadi haram tatkala ada tambahan lain sebagai kompensasi di dalamnya. Sekecil apapun kompensasi atau keuntungan itu tetaplah haram. Sebagaimana dalam kaidah para ulama mengatakan, “Setiap utang piutang yang di dalamnya ditarik keuntungan, maka itu adalah riba“.

Dan Allah telah berfirman yang artinya, “Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba…” (Al Baqarah : 275)

Semoga Allah senantiasa melindungi kita dari jerat ribawi dan memberikan kita rezeki dan kehidupan yang berkah. Wallahu alam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Hutang Ribawi Bikin Hidup Tak Harmoni

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Sabtu, 16 Aug 2025 21:26

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

Sabtu, 16 Aug 2025 20:15

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Sabtu, 16 Aug 2025 19:30

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Sabtu, 16 Aug 2025 19:00

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Sabtu, 16 Aug 2025 11:34

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Sabtu, 16 Aug 2025 10:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X