Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
10.391 views

Bangkit dari Keterpurukan ala Seth Godin dengan Konsep The Dip

 

Oleh: Sunarti

Kesuksesan. Siapa sih yang tidak ingin sukses? Pasti tidak ada. Akan tetapi, langkah untuk menuju ke sana itu penuh liku. Tak jarang, pelaku terpuruk dan menemui persoalan yang berat. Tak sedikit yang jatuh dalam jurang kesulitan yang mendalam. Merugi.

Dalam bisnis, pekerjaan ataupun rumah tangga, semuanya itu sangat mungkin terjadi. Ada saatnya seseorang merasakan kondisi yang sangat 'menukik' atau terpuruk. Namun, sebagai muslim, hal itu tidak bisa dinilai sebagai sebuah kehancuran. Karena, bisa saja, itu semua adalah ujian dariNya.

Bagi seorang muslim, jika ia mengalami keterpurukan, kesulitan dan persoalan, selalu ada jalan untuk mencari jalan keluar. Tentu saja, jalan keluar yang baik di mata Allah SWT. Jangan sampai usaha maksimal yang dilakukan membawa kerugian kelak di akhirat. Sebagaimana Allah SWT berfirman :

“Katakanlah: “Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?” Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.” (QS. Al Kahfi: 103-104)

Banyak orang sukses yang akhirnya bisa menjadi the best in the world. Mereka berada di titik kesuksesan dengan cara yang tidak mudah. Mereka berangkat dari keterpurukan/kesulitan yang sudah di ambang batas.

Seperti Seth Godin. Dia mengungkapkan titik-titik nadir manusia, yang justru bisa membawa kebangkitan hingga kesuksesan. Hal ini dituangkannya dalam buku The Dip : A Little Book That Teaches You When to Quit (and When to Stick) (2007).

Seth Godin mengilustrasikan konsep "the dip" -kemunduran sementara yang dapat diakhiri dengan kegigihan- dan cara mengetahui apakah kita sosok yang pantas melanjutkan atau berhenti.

Dalam buku mungil Seth Godin ini, terdapat 4 pokok bahasan. Yakni :

1. Berhenti melakukan hal yang salah

2. Setialah dengan hal-hal yang benar

3. Beranikan diri untuk melakukan salah satunya

4. Dengan memahami tiga kurva berbeda

Godin menggambarkan sebuah pertanyaan yang mengalahkan hambatan-hambatan. Bahkan, hambatan itu seolah-olah tidak bisa diselesaikan dan sampai pada titik ambang batas.

Namun nyatanya, kesulitan-kesulitan itu bisa ditempuh dan diselesaikan. Dalam menyelesaikannya, ternyata ada hal-hal buruk yang harus ditinggalkan untuk kemudian melaju kepada hal-hal baik yang mendatangkan keuntungan dalam jangka panjang.

Dengan begitu, sesungguhnya manusia bisa menyelesaikan seluruh persoalan dalam lingkup kemampuan dan keahlian yang dimiliki. Bila ini dilakukan dengan konsisten, maka ia akan bertahan dan berjalan menuju kesuksesan. Yang penting adalah miliki nyali untuk melakukan sesuatu dengan sebaik-baiknya.

Pilihan berikutnya adalah berjalan stagnan. Maksudnya tidak ada perubahan berarti dalam aktivitasnya. Ia terus bekerja tanpa ada perbaikan. Bahkan keberadaannya, seperti tidak adanya. Ia tetap mentok pada kondisi yang ada, dan etap bertahan dengan hal yang sama. Terpuruk.

Atau bisa jadi ia memilih dalam tumpah ruahnya kebahagiaan dan hiruk pikuk kesenangan semu. Namun setelahnya. ia tersingkir dalam kerugian.

Seth Godin mencontohkan perokok yang terjerat adiktif nikotin. Kebahagiaan yang didapat oleh si perokok adalah euforia. Ia bahagia dalam waktu kini, namun merugi di waktu yang lain.

Jika semua itu kita kembalikan kepada Allah SWT, bukankah semua orang memiliki ranah ikhtiar? Sehingga kegagalan ataupun keberhasilan adalah hak Allah semata. Iktiar senyampang yang kita bisa. Tentu saja pilihan adalah taat di dalam syariatnya. Berjalanl terus dalam koridor hukumNya.

Sebagai muslim, keberhasilan di dunia bukanlah tujuan utama. Sukses akhirat adalah cita-cita mulia. Surga adalah pelabuhan terakhir kita. Insyaallah.

Jikapun dengan upaya/iktiar maksimal kita tetap belum mencapai titik keberhasilan, maka bersabarlah. Segala sesuatu yang kita iktiarkan karena Allah semata dan tetap berada di jalan Allah sahaja, maka, insyaallah, hasilnya akan kita unduh kelak di akhirat.

Ingat bagaimana Nabi Muhammad saw. mencontohkan sahabat yang di dunia dicibir orang karena dianggap gila akibat selalu menggendong anak sapi? Beliau ini adalah sahabat Uwais al-Qarni. Dia tidak dikenal penduduk di bumi, akan tetapi dikenal penduduk langit.

Rasulullah Muhammad Saw. berkata kepada Sahabat Ali dan Umar, “Suatu ketika jika kalian bertemu dengan orang itu, mintakan doa dan istighfarnya. Dia adalah penghuni langit bukan orang bumi.” Wallahu alam bisawwab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X