Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
12.675 views

Julid Jadi Budaya Bangsa?

 

Oleh: Aily Natasya

“Sekolah tinggi-tinggi kok cuman jadi barista,”

“Capek-capek kuliah kok cuman jadi tukang sayur,”

“Udah lulus kuliah kok kerjanya masih serabutan.”

Teman-teman ada yang pernah digituin, nggak? Atau justru kalian yang gituin orang? Hmm.

Di Indonesia, pemuda-pemudi yang bekerja tidak sesuai dengan jurusan kuliahnya sudah umum terjadi. Cuman, julidan-julidan semacam itu biasanya ditargetkan ke orang-orang yang bekerja di pekerjaan yang mereka anggap kurang berkelas aja.

Ada sekitar 50-60% (survei Kemendikbud pada 2020) orang di Indonesia yang akhirnya tidak bekerja sesuai dengan jurusan mereka saat kuliah. Faktornya ada banyak, namun umunya, hal ini terjadi karena lapangan kerja yang sesuai dengan jurusan kuliah yang ditempuh sangat terbatas, dinamika pasar tenaga kerja, serta minat dan bakat yang berubah setelah lulus.

Karena ini bukanlah hal yang baru, harusnya tidak dianggap tabu anak-anak yang baru lulus kuliah itu kerjanya masih serabutan. Namanya juga berproses. Sambil menunggu panggilan wawancara dan terus mencari pekerjaan, bekerja atau berdagang apa pun tidak masalah, asalkan halal. Akan tetapi memang, masyarakat kita mana peduli soal proses?

Julidan-julidan tersebut bukanlah julidan ringan sebenarnya. Julidan-julidan semacam itu dapat mempengaruhi mental dan pola pikir seseorang. Contoh kasus, ada anak yang baru lulus kuliah. Jurusannya sewaktu kuliah adalah Teknologi Pangan. Namun sayangnya, dari beberapa perusahaan yang ia lamar selama 3 bulan ini, belum ada satu pun yang menerimanya. Di sisi lain, dia butuh uang sesegera mungkin, namun di sisi lain, dia gengsi untuk bekerja serabutan ke sana ke mari dulu. Apa kata keluarga dan tetangga? Tapi, kalau terus menganggur juga akan dicemooh juga.

Contoh kasus yang lain, ada anak yang baru lulus kuliah jadi tukang sayur. Setiap pagi dia selalu keliling untuk jualan sayur. Jurusan dia semasa kuliah adalah Manajemen dan Bisnis. Karena dia lulus-lulus cuman jadi tukang sayur, julidan-julidan masyarakat pun bermunculan. Padahal nggak ada yang salah dengan jualan sayur walau pun dia sudah sarjana. Karena namanya juga baru lulus, ya, wajar dong mulai dari hal yang kecil dulu. Mulai dari nol dulu. Masak maunya dia langsung jadi CEO aja?

Memahami mereka

Biasanya, yang julid-julid itu emang orang-orang yang nggak pernah kuliah, dan anaknya pun nggak kuliah. Langsung kerja. Julidin anak-anak yang kuliah adalah salah satu cara mereka untuk memuaskan ego mereka demi menggendong insecurity mereka karena nggak kuliah. Karena bagaimana pun, tidak dapat kita pungkiri bagaimana pandangan masyarakat terhadap anak-anak yang mengemban bangku kuliah. Mereka sangat dihormati dan dibanggakan.

Jadi, jika mereka tidak bisa memuaskan ekspektasi masyarakat tadi, maka mereka akan dicemooh habis-habisan. Betapa beratnya pundak mahasiswa. Mereka tidak hanya menggendong ekspektasi keluarga, namun juga ekspektasi masyarakat dan negara.

Akan tetapi, logikanya begini, anak-anak yang baru lulus kuliah itu sama dengan anak-anak yang baru lulus SMA langsung kerja. Emangnya anak SMA habis lulus kerjanya langsung jadi direktur? Nggak, kan? Berproses dulu, jadi office boy dulu, karyawan dulu. Jadi jangan membebani mereka lebih lagi karena mereka sudah babak belur karena bertarung dengan rasa cemas dan rasa takut mereka terhadap masa depan.

Sebagai orang tua, teman, tetangga, dan masyarakat yang baik dan bermoral, alih-alih mencemooh dan menjatuhkan semangat mereka, alangkah lebih baik kita menyemangati mereka. Karena kita tahu memulai segalanya dari nol itu tidak mudah. Maka berempatilah. Jika tidak bisa memberikan kata-kata semangat atau pun dukungan lain, maka lebih baik diam. Jadi paham, ya? Wallahua’lam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

Sabtu, 18 Jan 2025 09:04

D A M A I

D A M A I

Kamis, 16 Jan 2025 07:56

Ragu Sujud yang Kedua, Harus Sujud Lagi?

Ragu Sujud yang Kedua, Harus Sujud Lagi?

Rabu, 15 Jan 2025 15:25


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Sabtu, 18/01/2025 09:04

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza