Rabu, 12 Rabiul Akhir 1446 H / 28 Agutus 2024 16:02 wib
14.099 views
Pelankan Suara Bersin!
Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.
Disunnahkan bagi orang yang bersin agar tidak berlebihan mengeluarkan suara bersinnya. Disebutkan oleh Abdurrazaq, dari Ma'mar, dari Qatadah, bahwa berlebihan (sangat keras) dalam bersin termasuk satu dari tujuh perbuatan syetan. (Lihat: Fathul Baari, syarh Hadits no. 5755)
Merendahkan suara atau memelankannya saat bersin dan tidak mengeraskannya bagian dari adab Islam saat bersin. Karena berlebihan dalam mengeluarkan bersin dan bersuara sangat keras bisa mengagetkan dan mengganggu orang lain.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, ia mengabarkan,
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا عَطَسَ غَطَّى وَجْهَهُ بِيَدِهِ، أَوْ بِثَوْبِهِ، وَغَضَّ بِهَا صَوْتَهُ
“Bahwasanya apabila Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersin beliau menutup wajahnya dengan tangannya atau kainnya. Serta beliau merendahkan suaranya.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, al-Tirmidzi, al-Baghawi, dan al-Hakim dalam Mustadraknya. Hadits ini disepakati oleh al-dzahabi)
Di dalam hadits ini, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menerangkan dengan amalan beliau beberapa adab bagi seorang saat bersin. Beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam meletakkan tangannya atau kainnya di mulutnya. Yaitu beliau menutupi wajahnya dengan tangannya supaya tidak keluar ludah atau cairan (droplet) dari mulut dan hidungnya yang bisa mengenai teman duduknya. Pastinya, orang itu akan jijik dan tidak nyaman.
[Baca: 8 Adab Bersin dalam Islam]
Di antara adab bersin lainnya adalah seseorang yang bersin untuk merendahkan atau memelankan suaranya. Maksudnya: tidak meninggikan atau mengeraskan suara bersinnya. Sehingga suara bersinnya tidak membuat kager orang yang ada di dekatnya.
Sebagian orang awam sangat bangga dengan suara bersin yang keras. Bahkan terkadang ada yang menyengaja mengeraskan suara bersinnya. Apabila ada yang kaget, dia tertawa dengan bangga. Tentu ini bukan adab yang baik. Dan perlu dicatat, ada sebagian orang yang tidak suka mendengar suara bersin. Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!