Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
169 views

Hari Senin ''Paling Kelam'' dalam Sejarah Umat Islam

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam.  Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu menuturkan perihal hari wafatnya Rasulullah  :

Pada hari Senin, saat kaum Muslimin sedang shalat Subuh berjamaah dan Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu menjadi imam, tiba-tiba Rasulullah ﷺ membuka tirai kamar ‘Aisyah. Beliau melihat para sahabat dalam shaf-shaf shalat, lalu tersenyum dengan wajah berseri. Abu Bakar pun mundur, mengira bahwa Rasulullah ﷺ ingin keluar untuk ikut shalat bersama mereka. Kaum muslimin hampir teralihkan perhatiannya dari shalat mereka karena gembira atas kedatangan Rasulullah ﷺ. Namun, dengan isyarat tangan, beliau meminta mereka untuk tetap menyempurnakan shalat. Setelah itu, beliau kembali ke kamar dan menutup tirai. (HR. Al-Bukhari)

Dan itu adalah shalat terakhir yang dilihat Rasulullah ﷺ bersama umatnya. Beliau tidak lagi keluar untuk shalat setelahnya.

Bisikan Rahasia kepada Fatimah radhiyallahu ‘anha

Ketika siang mulai meninggi, Rasulullah ﷺ memanggil putrinya, Fathimah radhiyallahu ‘anha. Beliau membisikkan sesuatu hingga Fatimah menangis. Lalu beliau memanggilnya lagi, membisikkan sesuatu hingga Fatimah tersenyum. ‘Aisyah kemudian bertanya tentang hal itu. Fatimah menjelaskan setelah wafat beliau:

سارني النبي صلى الله عليه وسلم أنه يُقبض في وجعه الذي توفي فيه، فبكيت، ثم سارني فأخبرني أني أول أهله يتبعه فضحكت

Rasulullah membisikkan kepadaku bahwa beliau akan wafat pada sakit yang sedang beliau derita. Maka aku menangis. Lalu beliau membisikkan lagi bahwa aku akan menjadi orang pertama dari keluarganya yang menyusul beliau, maka aku pun tersenyum.” (HR. Al-Bukhari)

Rasulullah ﷺ juga memberi kabar gembira bahwa Fatimah adalah pemimpin wanita penghuni surga.

Wasiat dan Perhatian Terakhir

Beliau memanggil Hasan dan Husain, cucu terkasih beliau dan mencium keduanya. Lalu mendoakan dan berwasiat agar keduanya dijaga dengan baik. Beliau juga mengumpulkan para istrinya, memberi nasihat dan peringatan kepada mereka.

Saat Fatimah melihat ayahnya menanggung rasa sakit yang begitu berat, ia berkata:
"Wahai ayah, betapa berat penderitaanmu!"

Rasulullah ﷺ menjawab:

ليس على أبيك كرب بعد اليوم

"Tidak ada lagi penderitaan atas ayahmu setelah hari ini." (HR. Al-Bukhari)

Rasa Sakit yang Kian Berat

Sakit beliau semakin terasa, hingga terlihat pengaruh racun yang pernah dimakan di Khaibar. Beliau bersabda:

يا عائشة، ما أزال أجد ألم الطعام الذي أكلت بخيبر، فهذا أوان وجدت انقطاع أبهري من ذلك السم

“Wahai ‘Aisyah, aku masih merasakan sakit akibat makanan beracun yang aku makan di Khaibar. Kini saatnya aku merasakan putusnya nadiku karena racun itu.” (HR. Al-Bukhari)

Detik-detik Wafat

Saat-saat terakhir, beliau berada di rumah ‘Aisyah. Ia berkata:

“Termasuk nikmat Allah kepadaku adalah Rasulullah wafat di rumahku, pada giliranku, di pangkuanku. Allah pun menggabungkan ludahku dengan ludahnya ketika beliau wafat. Saat itu, Abdurrahman bin Abu Bakar masuk membawa siwak. Rasulullah melihatnya. Aku tahu beliau menginginkannya, lalu aku ambil dan melunakkannya untuk beliau. Aku gosokkan ke mulut beliau. Di hadapannya ada wadah berisi air. Beliau mencelupkan tangan ke dalamnya, mengusapkannya ke wajah sambil berkata

لا إله إلا الله إن للموت سكرات

‘La ilaha illallah, sesungguhnya kematian Kematian memiliki penderitaannya sendiri.’

Kemudian beliau menengadahkan tangannya dan berkata: ‘(Ya Allah) bersama Ar-Rafīq al-A‘lā (Sahabat Tertinggi).’ Hingga ruh beliau pergi dan tangan beliau terkulai.” (HR. Al-Bukhari)

Dalam sakaratul maut dan detik-detik akan pergi, beliau juga berdoa:

اللهم اغفر لي وارحمني، وألحقني بالرفيق الأعلى

“Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, dan pertemukan aku dengan Ar-Rafīq al-A‘lā.” (HR. Ahmad)

[Baca: Ditawari Hidup Kekal di Dunia & Kaya Raya: Inilah Pilihan Rasulullah SAW]

Hari Senin yang Paling Kelam

Rasulullah ﷺ wafat pada hari Senin, 12 Rabi‘ul Awwal tahun ke-11 Hijriah, dalam usia 63 tahun. Imam an-Nawawi menjelaskan bahwa ada riwayat yang menyebut 60 tahun, 65 tahun, dan 63 tahun. Pendapat yang paling kuat adalah usia beliau 63 tahun. (Syarh Shahih Muslim, An-Nawawi)

Ibnu Hajar juga menegaskan bahwa beliau wafat pada hari Senin bulan Rabi‘ul Awwal, tidak ada khilaf di antara para ulama tentang ini. Bahkan beliau menyebutkan, ini seperti ijma’. Beliau menambahkan, jumhur ulama berpendapat tepatnya pada tanggal 12.

Di hari senin kelam itu, kesedihan umat Islam begitu dalam. Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata:

ما رأيت يوماً قط كان أحسن ولا أضوأ من يوم دخل علينا فيه رسول الله ـ صلى الله عليه وسلم ـ، وما رأيت يوماً كان أقبح ولا أظلم من يوم مات فيه رسول الله ـ صلى الله عليه وسلم

“Aku tidak pernah melihat hari yang lebih indah dan bercahaya daripada hari ketika Rasulullah datang kepada kami. Dan aku tidak pernah melihat hari yang lebih buruk dan lebih gelap daripada hari ketika beliau wafat.”

Penutup

Wafatnya Rasulullah ﷺ bukan sekadar berpulangnya seorang manusia mulia, tetapi berakhirnya nubuwah (kenabian) dan terputusnya wahyu dari langit. Maka, wajar bila peristiwa itu menjadi musibah terbesar dalam sejarah umat Islam.

Rasulullah ﷺ telah mengingatkan bahwa wafat beliau adalah musibah besar yang harus dihadapi umat dengan sabar dan istiqamah. Namun, beliau juga meninggalkan warisan teragung: Al-Qur’an dan Sunnah, sebagai cahaya penerang sepanjang zaman.

Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita, baginda Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Tsaqofah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X