Sabtu, 5 Jumadil Awwal 1446 H / 18 Oktober 2014 06:56 wib
16.674 views
ISIS Menggunakan Jet Tempur Dalam Perang di Suriah dan Irak
ALEPPO (voa-islam.com) - Dikabarkan Daulah Islam Suriah dan Irak (ISIS) dilaporkan berhasil menerbangkan tiga jet tempur yang ditangkap radar dari pangkalan angkatan udara rezim Bashar al-Assad dekat Aleppo, ungkap sebuah kelompok monitoring perang, Jumat, 17/10/2014.
Mantan pilot Irak yang bergabung dengan ISIS dilaporkan melatih anggota pejuang ISIS untuk menerbangkan jet tempur, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di London, mengatakan bahwa pertama kalinya kelompok ISIS telah menggunakan jet tempur dalam berperang.
ISIS telah menguasai wilayah Suriah dan Irak, dan berhasil menerbangkan pesawat tempur, ditangkap oleh radar di bandara militer al-Jarrah timur Aleppo, kata Rami Abdulrahman, pejabat Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris untuk Hak Asasi Manusia, kepada Reuters, Jum'at.
Bulan Agustus ISIS juga menyita beberapa jet tempur MiG-21B buatan Rusia dari Tabqa Air dekat kota Raqqa, ungkap pejuang ISIS di Suriah.
ISIS banyak mendapatkan senjata jumlah yang besar dari tentara Suriah dan Irak, sesudah jatuhnya pangkalan militer rezim Bashar al-Assad dan Irak, kemudian menguasai beberapa pangkalan militer, dan sekarang mereka menggunakan jet tempur dalam perang melawan Kurdi dan Syi'ah.
"Mereka memiliki pelatih dari mantan pilot militer Irak zaman Presiden Irak Saddam Hussein," kata Abdulrahman, menurut Reuters.
"Orang-orang melihat jet tempur, mereka naik berkali-kali dari bandara dan mereka terbang di langit luar bandara dan kembali," katanya, mengutip saksi di provinsi Aleppo utara dekat pangkalan, yang berjarak 70 km (45 mil) selatan Turki.
Belum jelas jet tempur itu dilengkapi dengan persenjataan atau tidak. Apakah pilot bisa menerbangkan jarak jauh jenis pesawat tempur, ujar saksi mengatakan, dan tampaknya jet tempur itu, jenis MiG 21 atau MiG 23, yang jatuh ke tangan ISIS dari militer Suriah.
Kejadian ini, semakin membuat AS dan sekutunya, kawatir bila ISIS menggunakan jet tempur itu dalam perang. "Kami tidak menyadari (ISIS) melakukan apapun operasi penerbangan di Suriah atau di tempat lain," kata juru bicara Komando Pusat AS Kolonel Patrick Ryder.
Mantan komandan angkatan udara Suriah Brigadir Jenderal Asaad Awad al-Zubi menolak laporan tentang jatuh jet tempur ke tangan pejuang ISIS, ujarnya.
Kemajuan yang dicapai ISIS dalam perang di Suriah dan Irak, menunjukkan semakin meningkatnya kekuatan militer mereka. Kondisi ini semakin menambahkan kekawatiran rezim di Bagdad dan Damaskus. Perang akan semakin berkecamuk. Tanpa henti. [agfh/aby/voa-islam.com
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!