Rabu, 4 Jumadil Awwal 1446 H / 14 Januari 2015 17:01 wib
13.734 views
Dampak Penembakan Charlie Hebdo, 10.000 Yahudi Exodus ke Israel
PARIS (voa-islam.com) - Dampak dari peristiwa penembakan yang menewaskan 12 orang wartawan dan kartunis Charlie Hebdo dan puluhan lainnya yang mengalami luka, kemudian Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, menyerukan Yahudi di Perancis melakuakn exodus ke Israel.
Mereka sudah tidak lagi merasa aman dan nyaman tinggal di Eropa. Jumlah riuban Yahudi yang akan exodus itu diungkap oleh pejabat pejabat Israel.
Angka orang-orang Yahudi yang akan exodus itu, tak lama setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pemerintahnya bermaksud membawa pulang orang Yahudi Eropa yang "menghadapi menjamurnya kebencian anti Yahudi di Eropa, dan menunjukan terus meningkat dan sangat mengerikan sikap anti-Semitisme di daratan Eropa", ungkap seorang pejabat Israel, Selasa 13/1/2015.
Menurut Departemen Imigrasi Israel, serangan baru-baru ini di Paris yang menyebabkan kematian sejumlah orang Yahudi, telah mengguncang komunitas Yahudi di Perancis dan ini akan mendorong lebih banyak orang-orang Yahudi untuk pindah ke pemukiman Yahudi di Israel.
Tentu, ini akan menimbulkan ketegangan baru di Israel, di mana Zionis akan menggusur orang-orang Palestina dan membangun perumahan baru bagi warga Israel yang exodus dari Perancis.
Data resmi yang diterbitkan oleh Kantor Perdana Menteri pada tanggal 23 Desember tahun lalu menunjukkan bahwa 23.000 orang Yahudi sebagai pendatang baru, beremigrasi ke Israel dan wilayah yang didudukinya pada tahun 2014, meningkat 36 persen dibandingkan dengan 2013.
Dalam laporan tertulis kantor imigrasi Israel mengatakan: " Tak kurang 6.655 orang Yahudi imigran yang berasal dari Perancis pada tahun 2014, dan meningkat drasstis dibandingkan dengan 3293 pada tahun 2013." Netanyahu juga mengumumkan bahwa membentuk menteri khusus pekan ini dengan tujuan meningkatkan imigrasi Yahudi ke Israel dari Perancis dan negara-negara Eropa lainnya.
Badan Yahudi dipublikasikan di situsnya bahwa ada sekitar 1,5 juta orang Yahudi di Eropa, termasuk sekitar 600.000 orang yang tinggal di Perancis. Semuanya akan diboyong ke Israel. Ini berarti akan semakin banyak warga Paelstina yang akan digusur dari tanah airnya, dan tanah-tanah mereka akan dikuasai oleh Zionis.
Ini lah bentuk penjajahan dan perbudakan baru di Israel. Mereka lari di Eropa, taku menghadapi gerakan anti Yahudi, anti Semit, tapi di Palestina mereka akan menghadapi perang baru, karena mereka mengusir orang-orang Palestina. (afgh/aby/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!