Kamis, 4 Jumadil Awwal 1446 H / 2 April 2015 07:46 wib
11.950 views
Tawfiq Okasha : Akibat Pengkhianatan Arab Saudi Dalam Satu Bulan Jatuh
CAIRO (voa-islam.com) - Presenter Mesir Tawfiq Okasha mengatakan bahwa Arab Saudi "akan runtuh dalam waktu satu bulan", jika gagal untuk mengubah kebijakannya mengenai hubungannya dengan negara-negara Barat dan Amerika Serikat, Senin, 30/3/2015.
Okasha, yang merupakan pendukung kudeta militer di Mesir, secara terbuka menyerukan pembunuhan demonstran dan menyerang Jalur Gaza, dan telah memastikan Arab Saudi akan runtuhnya - 5 Mei 2015.
Berbicara tentang sendiri Al-Faraeen TV, ia mengatakan: "Jika Arab Saudi tidak segera mengubah kebijakannya, itu akan runtuh dalam waktu satu bulan, karena akan menghadapi pengkhianatan mengerikan", tegasnya. Dia menambahkan: "Pengkhianatan melawan Arab dinyatakan dalam cara yang tak terduga."
Mengenai bukti pengkhianatan ini, ia mengatakan bahwa ibukota Yaman Sanaa sedang dikepung oleh milisi Houthi, dibagian lain wilayah itu terletak di utara negara Arab Saudi, tambahnya.
Okasha mengatakan: "Siapa yang berani meninggalkan selatan negara itu, dan pergi untuk mengusai utara? Artinya pihak yang mengepung utara mengendalikan seluruh negeri?". Milisi Syi'ah Houthi berhasil menguasai Sanaa yang menjadi ibukota Yaman Utara, dan sekarang terus merangsek ke Selatan, dan menuju Aden.
Selama liputan KTT Liga Arab dua hari yang lalu, Okasheh memperingatkan Arab Saudi mengenai kebijakan dengan Barat. "Mesir akan meninggalkan koalisi 'Decisive Storm', karena hubungan negara-negara anggota dengan AS dan Inggris," katanya.
Tanpa dukungan negara-negara Arab, seperti Mesir kemungkinan besar invasi koalisi 'Decisive Strom' akan gagal. Mesir nampaknya akan menjadi faktor kunci dalam menghadapi Syi'ah Houhti. Sementara itu, Iran dan Barat, terutama Amerika, nampaknya tidak akan membiarkan koialisi 'Decisive Storm' yang dipimpin Arab Saudi memenangkan dalam perang di Yaman.
Satu-satunya jalan Arab Saudi menggalang kekuatan bukan hanya dari pemerintahan negara-negara Arab, tapi juga kekuatan gerakan-gerakan Islam. Tikrit sudah jatuh ke tangan Irak dan milisi Syi'ah. Sebentar lagi Mosul akan jatuh. Dengan demikian, seluruh kawasan Timur Tengah akan jatuh ke tangan Syi'ah. dtta
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!