Ahad, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 24 Mei 2015 11:05 wib
12.065 views
Setelah Sonangol, TV dari China Akan Mengudara di Indonesia; Komunis Semakin Kuat?
JAKARTA (voa-islam.com) - Setelah sukses kolaborasi kelompok bisnis Media Grup milik Surya Paloh dengan China Sonangol menjadi importer migas baru menggantikan Petral, Kali ini ekspansi pengusaha negeri China adalah mengekspor siaran televisi Hi-Indo..!
Era globalisasi informasi sudah benar benar terasa di udara negeri ini, baru baru ini wakil Perdana Menteri China Liu Yandong akan mengunjungi Indonesia untuk mempererat hubungan strategis antara kedua negara, dan juga untuk menghadiri peluncuran saluran televisi Hi-Indo! di Jakarta pada tanggal 28 Mei 2015 besok.
Sebagaimana di lansir siaran pers Kedutaan Besar China di Jakarta, kunjungan Liu ke Indonesia itu atas undangan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
...saat ini China negara yang berideologi komunis kini sedang melakukan ekspansi besar besaran baik bisnis dan ideologinya ke negeri kita yang tercinta ini
Stasiun Saluran TV baru yang akan beroperasi atas kerjasama China International Television Corporation (CITV) dan PT Elnet Media Bersama. Target khalayak utama televisi itu adalah intelektual dan pebisnis muda Indonesia.
Hi-Indo! mengadopsi kemasan dan operasi model khas saluran internasional modern. Program ini diedit dan diterjemahkan untuk memenuhi selera pasar lokal Indonesia. Konten siaran televisi itu nantinya termasuk drama, film dokumenter, program untuk anak-anak, hiburan dan pengajaran bahasa Mandarin.
Masyarakat Indonesia khususnya umat muslim harus waspada dan mawas diri atas membanjirnya arus informasi dari berbagai media termasuk media elektronik dan TV. Sebagaimana sudah kita ketahui saat ini China negara yang berideologi komunis kini sedang melakukan ekspansi besar besaran baik bisnis dan ideologinya ke negeri kita yang tercinta ini.
Pesan pesan propaganda ideologi yang merusak faham pancasila dan nilai nilai kebangsaan negera kita harus kita tangkal dan cegah sebisa mungkin di mulai dari keluarga kita di rumah saat memilih siaran televise. Saat ini sulit berharap pada pejabat tinggi negara, karena mereka sudah tidak terlalu memperdulikan kehidupan rakyatnya. Saat ini yang mereka pikirkan adalah kelompok dan partainya masing masing. [ace/sharia/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!